Be-Times.id-DPC Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Bekasi Raya mendesak Kejaksaan Negeri Bekasi melakukan pengawasan pengunaan anggaran Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan PPK se-Kota Bekasi.
Desakan itu, dalam aksi demo damai di depan kantor Kejaksaan Negeri Bekasi, , Senin (14/01).
“Aksi ini dilakukan agar Kejaksaan Negeri Bekasi mengawasi ketat penggunaan anggaran yang digelontorkan ke KPUD Kota Bekasi,” kata Koordinator LAMI Suganda usai aksi demo damai, Senin.
LAMI mendukung KPU Kota Bekasi dala penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilihan Presiden yang Jujur dan adil. Dan diharapkan semua pihak, ikut mendukung terciptanya pesta demokrasi 17 April 2019 yang damai, lancar dan tertib, kata Suganda.
Dalam penyelenggaraan pesta demokrasi ini, KPU Kota Bekasi harus transparan terkait penggunaan anggaran. “ Harus transparan demi tertibnya anggaran yang digelontorkan Pemerintah,” katanya.
Para pengunjuk rasa diterima Staf Kejaksaan Negeri Bekasi Anto SH. LAMI menyerahkan surat tuntunan yang mendesak Kejaksaan melakukan pengawasan dan penyelidikan penggunaan anggaran Pemilu di Kota Bekasi.
Sementara itu, Ketua Umum Lami Jhonly Nahampun kepada bekasitimes.id, mengatakan, pihaknya menyikapi berbagai dugaan penyimpangan yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. “Bukan hanya Bekasi, tetapi LAMI siap menindaklanjuti jika ada temuan dugaan pelanggaran dan penyimpanggan penggunaan anggaran Negara,” katanya. (hem)
Komentar