Walikota Bekasi Resmikan RSUD Tipe D di Kecamatan Jatisampurna

Peristiwa790 Dilihat

BeTimes.id – Dihari lahir Kota Bekasi ke 22 tahun Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Walikota Tri Adhianto dan Kepala Dinas Kesehatan Tanti Rohilawaty meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D di Kecamatan Jatisampurna.

Selain itu, terlihat juga hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawaty, Kepala Disperkimtan Dadang Ginanjar dan Kepala Bappeda serta Dinar Faisal Badar.

Pantauan bekasitimes.id, tampak hadir juga Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto, DANDIM 0507 Bekasi Letkol Arm Abdi Irawan, serta segenap para pemangku jabatan di esselon II di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.

Menurut Tanti, dengan dibukanya RSUD tipe D di Kecamatan Jatisampurna ini merupakan bentuk konsistensi dari pada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam bentuk kesehatan.

Tanti juga berharap semoga kedepannya Kota Bekasi dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi dan lebih maksimal.

Tempat yang sama Walikota Bekasi Rahmat Effendi, mengakui dalam pembangunan gedung tersebut biaya akan dipikirkan bukan hanya infrastrukturnya saja, namun untuk operasional RSUD tipe D ini juga.

“Maka dari itu kita harus berpikir lebih maju, apalagi Kota Bekasi memberikan dasar kesehatan kelas 3 melalui Kartu Sehat Berbasis NIK,” kata Rahmat Effendi dalam sambutannya, Minggu (10/3/2019).

Alasannya, lanjut dia,  dengan berjalannya pendapatan serta biaya operasional rumah sakit harus sebanding lurus dengan biaya operasional yang ada.

“Infrastruktur dari dana insentif daerah dan APBD Kota Bekasi. Kita minta lahan milik Disdik yang ada di sebelah RS tipe D untuk Dinkes agar dijadikan kamar mayat,” jelasnya.

Ia juga mengklaim dalam jangka waktu 4  tahun kedepan Dinkes akan memiliki 3 RS tipe D, dan dananya dicarikan melalui CSR. Untuk itu, kata dia, diminta Bappeda dapat diharapkan mencari lokasi pembuatan RS tipe D.

“Setelah itu dapat langsung digambarkan, diutamakan akses buat penyandang disabilitas. Kita nantinya akan mempersiapkan alat kesehatan serta SDM-nya, saya juga berharap tahun depan harus lebih tertata dan terstruktur,” harapnya.

Rahmat Effendi yang akrab disapa Pepen, meminta agar dalam pembangunan harus memperhatikan estetika. Jika dikemudian hari ada RS Swasta yang tidak berpihak kepada kartu sehat akan dibuatkan langkah langkah semestinya.

“Jangan sampai saya dengar ada RS Swasta menolak kartu sehat atau mempermainkan warga masyarakat Kota Bekasi. Saya ucapkan terimakasih RS tipe D Jatisampurna sudah bisa digunakan,” tegasnya.

Pepen berharap besok harus sudah bisa digunakan untuk melayani masyarakat, namun mengingat masih kurangnya fasilitas maka hanya sakit biasa yang bisa dilayani.

“Mengenai dirut RSUD tipe D ini sudah ada 6 Dokter yang mengikuti assesment, namun nantinya akan dites kembali,” katanya. (adv/tgm)

Komentar