BeTimes.id – Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi akhirnya bertemu Walikota Bekasi Rahmat Effendi dan Dinas Pendidikan setempat.
Pasalnya, pasca melakukan audensi dengan komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi 2 hari lalu, BMPS ingin mengadukan kepada Walikota tentang rencana Pemkot menambah Unit Sekolah Baru (USB) tingkat SMP Negeri.
Dalam pertemuan tersebut tidak dilakukan di kantor Walikota Bekasi, melainkan di gelar di Yayasan Alwathoniyah 22 Bintara, Bekasi Barat, Kamis (11/4/2019).
Menurut Sekretaris BMPS Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly, pertemuan yang dilakukan dengan Walikota dan Dinas Pendidikan berjalan dengan lancar.
Pertemuan itu untuk kata dia, membicarakan keluhan dari BMPS terkait penolakan penambahan Unit Sekolah Baru (USB) tingkat SMP Negeri di Kota Bekasi.
“Inti yang kita tanyakan tentang USB masih dalam pembahasan di tingkat team Disdik dan belum sampai ke beliau (Rahmat Effendi).” Kata Ayung.
Masih kata Ayung, saat pertemuan tersebut dirinya meminta kepada Walikota untuk masalah penempatan USB harus memperhatikan sekolah swasta yang ada di sekitarnya, jika sekolah swasta nya masih banyak ruang kosong sebaiknya dialihkan ke sekolah swasta.
“Masukan BMPS didengar dan akan di tindak lanjuti dalam bentuk MoU. Nantinya akan dibentuk Tim KSB yang melibatkan BMPS, Disdik, Plt ASDA dan Bappeda,” jelasnya.
Sementara kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi, mengatakan terkait masukan dari BMPS akan di tindaklanjuti dengan melakukan evaluasi terkait MoU yang dulu sudah di lakukan terkait anggaran pembiayaan sekolah swasta dari pemerintah Kota Bekasi.
“Kita akan evaluasi MoU yang dulu sudah di buat, Disdik juga akan pertimbangkan terkait penambahan jumlah BOS untuk sekolah Swasta,” kata Ali. (tgm)
Komentar