Peno Suyatno didampingi Yudia dan Perwakilan Dinas Perindustrian Jawa Barat sedang memaparkan cara memproduksi makanan kemasan yang baik.(foto:ist)
BeTimes.id-Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi terus berupaya meningkatkan kualitas makanan kemasan dengan sasaran mampu bersaing di pasaran. Untuk mewujudkan itu, sebanyak 80 orang pelaku usaha menengah kecil mikro (UMKM) yang tersebar di berbagai tempat mengikuti pelatihan teknologi industri makanan kemasan dan label produk wilayah III.
Kepala Dinas Perindustrian H. Peno Suyatno, SH, MM mengatakan, pelatihan teknologi industri makanan kemasan dan label produk wilayah III yang diikuti 80 orang dilaksanakan tanggal 24-25 September 2019 di Hotel Antero Jababeka yang dilanjutkan kunjungan ke satuan pelaksana rumah kemasan Bandung, tanggal 26 September 2019. Kunjungan itu, untuk praktek terkait teknik dan pembuatan kemasan produk.
Narasumber yang dihadirkan, masing-masing Praktisi dari Balai Besar Kimia dan Kemasan Kementrian Perindustrian Republik Indonesia, kemudian praktisi dari UPTD Industri Pangan Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat serta praktisi dari Satpel Rumah Kemasan Bandung.
Tujuan pelatihan adalah agar pelaku usaha industri kecil dan menengah di daeraj industri terbesar di Asia Tenggara ini mengetahui bagaimana cara yang baik dan benar dalam mengemas dan memberikan label produk mereka.
Sedangkan produk yang baik kemasan dan pelabelannya di Kabupaten Bekasi nantinya bisa bersaing dengan produk-produk yang dihasilkan daerah lain, baik Kota maupun Kabupaten, sehingga produk dari Kabupaten Bekasi bisa masuk ke retail atau penjualan yang lebih besar.
Peno Suyatno yang didampingi Kepala Bidang Industri Kimia Agro dan Hasil Hutan pada Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi Yudia mengharapkan setelah pelatihan itu, diharapkan bisa diaplikasikan dan diterapkan untuk mengembangkan usahanya. Pihaknya, juga akan terus berupaya agar usaha kecil bisa meningkat. Karena itulah, lebih dulu harus ditingkatkan kualitas produksinya, sehingga tidak kalah bahkan lebih unggul dengan daerah lainnya.
“Yang penting, kualitas produknya harus ditingkatkan dulu, sehingga ketika di pasaran, menjadi pilihan para pembeli. Dinas Perindustrian akan terus melakukan pelatihan, sehingga usahawan bisa semakin meningkat di daerah lumbung padi Jawa Barat ini.
Diharapkan, motivasi dan gagasan dari pelaku UMKM, bisa bersaing dengan baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan makanan kemasan banyak jenisnya, di antaranya rengginang, kemudian kripik.
Ditambahkan, setelah pelatihan, maka para pengusaha itu, menerapkannya demi meningkatkan kualitas yang diproduksinya. (hem)
Komentar