Ketua SMSI Doni Ardon : Wartawan Garda Terdepan Menginformasikan Covid-19 

Peristiwa435 Dilihat

BeTimes.id-Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Perwakilan Kabupaten Bekasi, Doni Ardon mengatakan para Wartawan, salah satu garda terdepan yang memberikan informasi tentang virus Corona yang melanda dunia sekarang ini. Sehingga, mereka harus dilindungi dengan memakai Alat Perlindungan Diri (AKD).

Jadi, selain tenaga medis, para jurnalis memiliki tugas berat dalam situasi di mana Covid-19 merambah. Ini sudah seperti situasi perang, sehingga wartawan harus menjaga diri agar terhindar dari virus Corona, kata Doni Ardon.

Para Wartawan salah satu garda terdepan yang menberikan informasi tentang virus Corona yang melanda dunia sekarang ini. Sehingga, mereka harus dilindungi dengan memakai Alat Perlindungan Diri (AKD).

Jadi, selain tenaga medis, para jurnalis memiliki tugas berat dalam situasi di mana Covid-19 merambah. Ini sudah seperti situasi perang, sehingga wartawan harus menjaga diri agar terhindar dari virus Corona ini, kata Doni Ardon.

Informasi tentang Civid-19 ini sangat dibutuhkan masyarakat. Para jurnalis tidak tinggal diam dan berusaha nenginformasikannya dengan baik, apalagi para jurnalis media siber mampu menyampaikan secara cepat kepada masyarakat update informasi ini dalam hitungan detik,” kata Doni Ardon dalam keterangannya, Jumat (03/04).

Dikatakan, meskipun suasananya sangat khusus, tetapi kawan-kawan jurnalis tetap menjalankan tugas sucinya memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat.

Para jurnalis  rentan terpapar Virus Corona, sedangkan alat pelindung dirinya tidak memadai. Sudah ada contohnya jurnalis yang mewawancarai dan berinteraksi dengan Menhub dan Walikota Bogor yang akhirnya ikut menjadi ODP,” katanya.

Beberapa jurnalis lainnya diketahui meninggal  sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akibat terpapar virus Corona. Seperti menimpa WD, jurnalis otomotif yang meninggal pada Jumat 20 Maret 2020 di sebuah rumah sakit swasta wilayah Kota Tangerang Selatan.

Doni berharap semua pihak dapat membantu kinerja jurnalis berupa penyediaan APD untuk melindungi diri sekaligus mengantisipasi terus menyebarnya Virus Covid-19.

APD untuk jurnalis itu meliputi hand sanitizer, masker, dan sarung tangan. Hal itu sebagai bentuk penerapan himbauan pemerintah agar tetap menjaga jarak, memelihara kebersihan, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer saat menjalankan tugas peliputan.

Ia mengapresiasi beberapa pengusaha tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Limbah Industri Indonesia (Aspelindo) yang   mengucurkan hartanya untuk meredam imbas virus corona. Jumlah sumbangan yang dikeluarkan juga tidak sedikit untuk membantu tenaga medis yang membutuhkan APD dalam menangani pandemi itu.

“Kehadiran orang-orang kaya dalam situasi saat ini sangat penting. Terutama untuk meringankan beban pemerintah menanggulangi wabah tersebut. Mereka seharusnya  bisa berperan membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan wabah tersebut,” ujar Doni Ardon.

SMSI akan terus memantau perkembangan dan memberikan kontribusi untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana yang sedang terjadi.

“Kami sangat mendukung social distancing, jaga jarak sosial dan bekerja dari rumah. Tapi bagi jurnalis media, banyak yang tidak punya pilihan karena harus tetap terjun ke lapangan sebagai pejuang informasi,” katanya. (hem)

Komentar