BeTimes.id- Juru Bicara Pikokabsi dr. Alamsyah mengajak masyarakat untuk mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan Pemprov Jawa Barat, menyusul bertambahnya kasus baru Covid-19 di daerah ini.
“Kesadaran bersama sangat dibutuhkan untuk menekan munculnya kasus baru dan menghentikan penularan yang lebih luas dengan mentaati PSBB,” kata Alamsyah, Kamis (07/05).
Pantauan di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi, masih terlihat pergerakan warga yang tidak memakai masker ketika menjalankan aktivitas di luar ruangan dan berkerumun di tempat keramaian.
Karenanya, dihimbau agar warga selalu memakai masker jika terpaksa keluar rumah, biasakan hidup bersih dan sehat, cukup istirahat, rajin olahraga, tidak merokok dan pandai mengelola stress, ujarnya.
Alamsyah juga menekankan pentingnya menjaga jarak fisik (physical distancing) untuk mencegah dan menghindari terjadinya penularan. “Kalau ada pendatang di lingkungan kita, segera laporkan ke petugas kesehatan atau gugus tugas di daerah masing-masing, dan jika ada yang sakit segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat,” katanya.
Menurut data terbaru di laman pikokabsi.bekasikab.go.id, Kamis (07/05) malam pukul 20.00 WIB, angka terkonfirmasi positif di Kabupaten Bekasi tercatat sebanyak 107 kasus, atau bertambah sebanyak 14 kasus dalam tiga hari terakhir, 48 orang positif aktif, dengan rincian 14 orang dirawat di rumah sakit dan 34 menjalani isolasi mandiri.
Sedangkan angka kesembuhan masih memperlihatkan trend kenaikan. Pada 4 Mei 2020 tercatat 43 orang sembuh, kemudian 5 Mei 2020 naik menjadi 46 sembuh dan pada 7 Mei 2020 bertambah 1 orang lagi yang sembuh, sehingga total warga yang sembuh hingga Kamis, 7 Mei 2020 sebanyak 49 orang.
Tercatat ada tambahan ODP baru sebanyak 75 orang hingga menjadi 425 orang, sementara PDP mengalami penurunan dari 102 menjadi 96 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) naik dari 220 menjadi 231 orang. (adv/hem)
Komentar