BeTimes.id-Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan paparan tentang situasi dan langkah-langkah strategis serta Evaluasi yang diambil Pemkot Bekasi terkait penanganan Covid-19, dalam Rapat Kerja Pengarahan dan Diskusi Penanganan dengan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian di Aula Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Selasa (12/5).
Acara tersebut dihadiri, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana serta unsur Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda).
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tetap akan dilanjutkan, di samping rapid tes dan swab tes untuk memetakan persebaran, khususnya di pasar-pasar yang memiliki potensi tersebarnya covid-19 karena masyarakat masih banyak tidak menggunakan masker serta tidak adanya penerapan social distancing”, katanya di hadapan Mendagri dan peserta rakor lainnya.
Dikatakan Tri, bahwa pendistribusian Bansos di Kota Bekasi juga berjalan baik dengan memastikan warga terdampak Covid-19 mendapatkan haknya. “Sejauh ini penyaluran bantuan berjalan lancar, mulai dari pendataan di kecamatan, Lurah dan Rt telah melakukan sesuai perintah dengan memastikan seluruh warga yang memang rentan terdata dan akan mendapatkan bantuan tersebut,” katanya.
Mendagri Tito Karnavian menanggapi apa yang di jabarkan dalam paparan dari masing-masing Kepala Daerah yang ikut dalam rapat penanganan covid-19 ini, mempersilahkan para kepala daerah berinovasi dengan tujuan mempersempit dan menekan angka persebaran covid-19. Karna yang diperlukan adalah kerjasama semua pihak, apalagi setiap daerah punya budaya yang berbeda-beda dalam menyikapi pandemi ini.
Mendagri Tito Karnavian juga memberikan waktu selama 2 sampai 3 minggu untuk memantau dan melaporkan perkembangan pandemi Virus Covid-19 daerah Masing-masing.
Pada kesempatan itu, Kemendagri memberikan bantuan berupa masker dan handsanitizer kepada Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. (adv/hum)
Komentar