BeTimes.id-WaliKota Bekasi Rahmat Effendi menyambangi Pasar Wisma Asri, Kecamatan Bekasi Utara untuk memberikan klarifikasi mengenai data hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pedagang yang sempat menjadi polemik.
Didampingi Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi Kusnanto Saidi dan Camat Bekasi Utara Zalaludin dan segenap pejabat lainnya mengklarifikasi mengenai pemberitaan yang sempat disampaikan tentang hasil positif pedagang di Pasar Wisma Asri.
Pepen panggilan Rahmat Effendi memperlihatkan hasil tes tersebut pada pengelola pasar, juga pedagang di sana dan membuktikan data tersebut memang benar adanya hasil PCR test di Pasar tersebut. “Saya datang ke sini untuk menjelaskan hasil PCR test yang dilakukan Minggu (10/5), ditemukan dua pedagang yang positif,” ujarnya.
Ini dijelaskan agar pedagang dan pengelola pasar bisa mendengarkan secara langsung supaya tidak simpangsiur khabar yang beredar,” lanjutnya.
Diungkapkan, satu pedagang berinisial R asal Kabupaten Bekasi kini sudah diisolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang dan sudah berkomunikasi dengan Bupati Bekasi dan Dinas Kesehatan setempat.
Sementara, satu pedagang lain berinisial S asal Kabupaten Bogor menjalani perawatan di RSUD Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi sejak Senin, karena jaraknya jauh dan sudah dikomunikasikan dengan Bupati Bogor Ade Yasin.
Pernyataan ini tidak main-main, karena hasil tes dari RSUD memang positif hasilnya. Pemerintah Kota Bekasi pun terus mengingatkan warga agar mematuhi aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti mengenakan masker ke luar rumah dan menjaga jarak sosial atau social distancing, karena sangat penting.
Data dari 12 Pasar dan 2 pertokoan di Kota Bekasi untuk hasil PCR test, ada 3 nama yang keluar sebagai positif, dan akan ditindak lanjuti bagi para rekan atau keluarga dekatnya untuk di Swab juga sebagai langkah mencari tahu siapa saja yang bisa terkena Virus Covid 19 ini.
Pepen pun mengajak peran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi yang sangat konsisten membantu pencegahan wabah ini, dan mengajak warga mengikuti peraturan Pemerintah. “Dengan kerja sama yang baik, kita yakin bisa memutus mata rantai Covid-19,” ujar Rahmat Effendi. (adv/hum)
Komentar