Plt.Ketua BNK Kabupaten Bekasi Hj. Aat Barhati. (hms)
BeTimes.id-Penyuluhan atas bahaya narkoba tahun ini direncakan menggunakan video dan banner di setiap sekolah maupun ruang publik di Kabupaten Bekasi, karena sosialisasi secara langsung tidak dapat dilaksanakan dengan pertimbangan protokol kesehatan Covid-19.
Program yang akan dilaksanakan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi untuk menekan ruang gerak penyalahgunaan narkotika pada 2020, berbeda di banding tahun-tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19, kata Plt. Ketua BNK Bekasi, Aat Barhati, usai acara video conference memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Command Center Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Senin (29/06).
Pihaknya akan menggunakan video dan banner di setiap sekolah dan ruang publik, karena sedang pandemi,” tegasnya. Aat berharap, penanganan narkotika harus seperti penanganan Covid-19, butuh kerja bersama seluruh element pemerintahan dan masyarakat memutus mata rantai narkotika di daerah industri teresar di Asia Tenggara ini, baik secara kinerja maupun secara penganggaran.
“Penanganan narkotika harus seperti Covid-19, baik secara kinerja maupun secara anggaran karena ini berantai, sehingga butuh kerjasama dalam memutusnya,” tandasnya.
Rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2020 digelar bersama secara virtual tiga Kabupaten, Purwakarta, Karawang dan Kabupaten Bekasi, Senin (29/06). Untuk tahun ini, Kabupaten Karawang menjadi penyelenggara kegiatan karena statusnya sudah BNNK, berbeda dengan Purwakarta dan Kabupaten Bekasi yang masih BNK. (hms/hem)
Komentar