Hore!! DPMPTSP Serta RSUD Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi Siapa Menuju WBK dan WBBM

Politik366 Dilihat

BeTimes.id — Hore.. Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi siapa menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokasi Bersih Melayani (WBBM).

Hal ini ditandai dengan penantanganan dukungan penuh dalam apel pagi masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang dihadiri pejabat eselon II, III dan IV di plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin (6/7).

Dalam apel tersebut, Walikota Bekasi Rahmat Effendi menjadi pembina. Apel pertama masa pandemi Covid-19 ini, dihadiri Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto, Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro, Sekretaris Daerah, Reny Hendrawaty serta para Tim TWUP4 Kota Bekasi.

Walikota Bekasi Rahmat Effendi dalam amanatnya, mengaku sangat berterima kasih atas kinerja para aparatur dalam mengelola keuangan daerah. Terutama dalam peraihan ke 5 Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Ada sebuah perubahan dan kemajuan dari para rekan-rekan yang bekerja dalam peraihan penghargaan tersebut. Dan, untuk Inspektorat Kota Bekasi agar langkah kedepan menerapkan sistem kerja dari Badan Pengawasan Keuangan (BPK) yang membuat review tiga bulan anggaran berjalan dan menggunakan metode dari BPK untuk mengawasi jumlah apa yang disebut dengan anggaran,” katanya.

Rahmat Effendi juga memberi apresiasi kepada petugas Dinas Perhubungan, Satpol PP dan para apartur yang terjun langsung dalam pengawasan pada kegiatan Car Free Day (CFD) Minggu (5/7) . Alasannya, hampir setiap warga yang hadir menggunakan masker dan mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Menurutnya, penyediaan alat juga dimaksimalkan oleh dinas terkait. Untuk itu, dalam 2 minggu kedepan penyelenggaraan CFD akan tetap terlaksana dan nantinya dari Dinas Kesehatan akan melakukan rapid tes secara acak untuk evaluasi.

“Kita harus saling sinegritas dalam perangkat daerah satu sama lain, termasuk lembaga vertikal maupun lintas horizontal. Diingatkan kembali kepada Itko untuk mengcopy kinerja dari BPK dalam setiap tiga bulan anggaran berjalan, agar kita mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Rahmat Effendi. (hms/tgm)

Komentar