BeTimes.id-Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi melaunching Gerakan Masyarakat Membaca Pintar dan Taqwa (Gemmpita) di Kantor Desa Waluya , Kecamatan Cikarang Utara, Kamis (3/9).
Hadir Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi, didampingi Sekretaris Dinas Provinsi Jawa Barat serta Jajaran Perangkat Daerah di Lingkungan Kabupaten Bekasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya Pemerintah Daerah membudayakan kegemaran membaca pada masa pandemi Covid-19.
Ditambahkan, launching Gemmpita sebagai replikasi serta perpanjangan tangan dari Kolecer (Kotak Literasi Cerdas) yang sudah dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Launching Gemmpita diharapkan dapat lebih memasyarakatkan minat baca di daerah ini,” ujarnya.
Dedi menuturkan, Pemkab Bekasi berkomitmen dan konsisten dalam mendukung kegemaran membaca dan mewujudkan masyarakat Bekasi yang literasi. “Gemmpita baru dilaunching 5 tempat, salah satunya di Desa Waluya, nanti akan ada beberapa tempat lainnya,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan tersebut sebagai bahan untuk mengembangkan potensi masyarakat serta komunitas penggiat literasi dan penggiat budaya baca secara berkelanjutan. “Saya berharap, dunia usaha turut berkomitmen memfasilitasi kegiatan membudayakan minat baca. Semoga memberikan manfaat bagi kita semua,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi mengharapkan Gemmpita ini bisa meningkatkan masyarakatnya agar melek huruf, sehingga teredukasi, pintar membaca dan memilih informasi yang aktual.
“Kami ingin mengedukasi masyarakat dalam membaca itu harus cerdas, tidak mudah seolah-olah semua bacaan baik. Maka berita-berita yang hoax ini harus bisa dieliminir,” singkatnya.
Titemui tim humas dalam wawancara singkatnya, salah satu siswa dari SMAN 3 Cikarang Utara, Amalia Sekar mengaku senang dengan program Gemmpita tersebut. Karena bisa menambah semangat serta menanamkan anak-anak muda untuk membaca, serta mendongeng.
Ia berharap program literasi bukan hanya wacana saja, tapi bisa dijalani serta bukan buat Kabupaten Bekasi saja, tetapi juga buat se-Indonesia.
Di akhir acara, Plt. Dinas Kerasipan dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi dan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Barat Ahmad hadadi melakukan pemotongan pita tanda diresmikannya program Gemmpita ini. (hms/hem)
Komentar