BeTimes.id- Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meminta kepada Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Bekasi melakukan gerakan pencegahan dan perlawanan terhadap virus Covid-19.
Bupati mengungkapkan itu, dalam acara pelantikan pengurus pimpinan daerah DMI masa bakti 2020-2025, sekaligus pengukuhan BWI Kabupaten Bekasi masa bakti 2019-2022, secara virtual di Command Center Diskominfo Santik, Jum’at (25/9).
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi mengucapkan selamat kepada seluruh anggota DMI yang baru dilantik seraya berharap dapat melaksanakan program-program kerja DMI untuk meningkatkan kemakmuran masjid.
Dikatakan, DMI harus bisa memberikan edukasi kepada seluruh DKM- DKM yang tersebar di masjid-masjid untuk melakukan pencegahan 3M. “Dalam masa pandemi ini, saya mengajak kepada seluruh DMI untuk melakukan pencegahan dan perlawanan terhadap virus Covid-19,” tuturnya.
Pencegahan yang bisa dilakukan adalah sebelum dan setelah salat selalu disiplin 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta melakukan disinfektan (penyemprotan) di masjid dan sekelilingnya.
“Dengan begitu, diharapkan masjid menjadi tempat yang bersih dan aman dari Covid-19, sehingga ibadah bisa dilakukan secara maksimal dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” ucapnya.
Ia berharap, DMI menjadi yang terdepan dalam upaya pencegahan Covid-19, karena dalam penanganan virus ini tidak hanya mengandalkan pemerintah saja. Bupati juga mengucapkan selamat kepada pengurus Badan Wakaf Indonesia seraya berharap mudah-mudahan dengan dapat segera melakukan rencana kerja ke depan untuk mensertifikasi tanah-tanah wakaf di daerah ini. (hms/hem).
Komentar