Harris Supriyono Nainggolan, SH.MH (kanan) terpilih jadi Ketua Peradi Jakarta Timur. (Foto istimewa)
BeTimea.id – Harris Supriyono Nainggolan, SH.MH secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonedia (DPC Peradi) Jakarta Timur, dalam Musyawarah Cabang Peradi di Hotel Harper M. T Haryono, Cawang, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (23/10).
Sebanyak 76 peserta Advokat DPC Peradi Jakarta Timur merasa antusias di bawah kepemimpinan Harris. Salah satu Advokat Aldinar Sinaga yakin bahwa Haris akan membawa perubahan Peradi di Jakarta lebih baik lagi.
“Apalagi beliau lebih mengedepankan kebersamaan, dan persatuan sebagai nafas advokat ke depan menatap dunia hukum lebih baik lagi, “ujar Aldinar.
Sebelum Muscab, sosok Eben Eizer Naibaho dan Sekretaris DPC Peradi Jakarta Timur Alepson Manik, yang juga Ketua Organization Comite Panita Muscab Peradi Jakarta Timur dikabarkan akan menjadi saingan kuat bagi Harris.
Namun, dalam persidangan yang dipimpin Alepson Manik,SH dan anggota Bermendo Siagian,SH dan Dr. An An Sylvana sepakat aklamasi mendapuk Harris Supriyono Nainggolan,SH.MH menjabat Ketua Periode 2000-2024, menggantikan Sabas Sinaga,SH.MH.
“Saya mengharapkan dukungan rekan-rekan sejawat karena tantangan ke depan dalam dunia advokat di Jakarta Timur sangat berat. Karena itu dibutuhkan kebersamaan dan persatuan sesama advokat, “ujar Harris.
Sementara itu, bakal Calon Ketua DPC Peradi Eben Eizer Naibaho mengatakan, dirinya mundur karena pertimbangan musyawarah mufakat melihat sosok Harris layak untuk memimpin selama empat tahun ke depan.
Dalam amanat Muscab, Harris diminta selama 30 hari menyusun kepengurusan DPC Peradi Jakarta Timur. Sementra itu, Ketua Majelis Persidangan Alepson Manik berharap susunan personil di bawah Harris Supriyono dapat bekerja optimal dan solid membawa organisasi Peradi di Jakarta Timur lebih baik lagi.
Ketua DPC Peradi Jakarta Timur periode 2016-2020, Sabas Sinaga.SH. MH optimis dibawah kepemimpinan Harris Supriyono Nainggolan,SH. MH akan mampu membawa dunia advokat di Jakarta Timur ke depan lebih baik lagi.
“Advokat adalah pekerjaan mulia, tidak hanya sekedar mengejar profit semata tapi juga probono (pengacara membela klien tanpa dibayar-red) harus di kedepankan, “tukas Sabas. (Ralian)
Komentar