BeTimes.id — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi klarifikasi tudingan saling melempar tanggung jawab ketika dimintai statement terkait wacana pembukaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.
Pasalnya, terkait persoalan KBM tatap muka masih dalam tahapan persiapan. Alasannya, Disdik masih menunggu surat balasan dari Kementerian Pendidikan dan Budaya Republik Indonesia. Hal ini disampaikan Sekretaris Disdik UU Saeful Mikdar kepada bekasitimes.id, Rabu (25/11).
UU Saeful Mikdar yang juga Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Disdik mengatakan, dirinya beserta Kadisdik bukannya saling lempar tanggung jawab.
“Intinya Pak Kadis selalu mengatur secara bergantian dengan saya dan ini tidak ada masalah,” kata UU Saeful Mikdar.
Untuk yang satu ini kata dia, kemungkinan Kadisdik sudah bilang sama pihak pencari berita dan di arahkan untuk saya (Sekdis). Namun dirinya belum membaca perintah tersebut melalui WhatsApp untuk memberikan keterangan.
“Kami belum bisa menanggapi hal tersebut karena waktu itu kami sedang menyiapkan segala kesiapannya untuk KBM tatap muka, dan masih menunggu jawaban dari kementerian,” jelasnya.
Ia beralasan tidak mau menanggapi pertanyaan dengan tergesa-gesa. “Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam mengeluarkan statement, karena perlu dibahas agar tidak menimbulkan kesimpangsiuran di masyarakat,” katanya.
Apalagi kata UU, rencana pembelajan tatap muka di satuan jenjang pendidikan dasar di Kota Bekasi, sangat menentukan hajat hidup orang banyak, tanpa ada regulasi sebagai rujukan.
“Di era keterbukaan informasi tentunya kami berupaya dalam memberikan informasi. Namun sebelum informasi dikeluarkan untuk masyarakat, ada yang namanya saling koordinasi dan sinkronisasi, agar informasi yang disampaikan tidak menimbulkan kesimpangsiuran,” tutupnya. (hum/tgm)
Komentar