Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, didampingi Sekda Kabupaten Bekasi H. Uju.
BeTimes.id- Program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) di Puskesmas Cikarang, Jalan KH Dewantara, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,Senin (01/02).
Acara itu dihadiri secara virtual Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan dihadiri langsung Sekda Kabupaten Bekasi H. Uju, mewakili Bupati Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Hendra Gunawan dan Komandan Kodim 0509 Kabupaten Bekasi Letkol Kav Tofan Tri Anggoro.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, program Puskesmas Terpadu dan Juara (PUSPA) sebagai upaya memperkuat peran Puskesmas dalam penanganan Covid-19.
Kang Emil menyebutkan, selama 2020, Jawa Barat cukup kewalahan melawan pandemi Covid-19 yang mengandalkan 1.000 Puskesmas dengan keadaan yang terbatas. Karena itu, pihaknya akan menambah SDM di Puskesmas yang mempunyai tugas khusus menangani Covid-19.
Selama ini, orang yang ngurus Covid di Puskesmas, tugas rutinnya tercampur dengan tugas mengurus penyakit lain di luar Covid-19. Itulah program Puspa ini untuk menambahi satu Puskesmas dengan lima orang baru,” kata Kang Emil.
Dikatakan, Pemprov Jabar akan merekrut 500 tenaga baru untuk ditempatkan di 100 puskesmas di 12 kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bekasi.
“Kita butuh 500 orang karena anggarannya hanya Rp80 miliar. Karena jumlah SDM-nya masih terbatas, maka mereka sementara akan di tempatkan di daerah yang kasusnya banyak,” ujarnya.
Gubernur berharap, petugas khusus Covid-19 di Puskesmas bisa melacak dan mendatangi kontak erat dari warga yang terpapar Covid-19 secara maksimal.
“Inilah sebuah perjuangan yang harus disukseskan agar 2021 dengan hadirnya vaksinasi. Kita pulih secara ekonomi, pulih juga secara pandemi. Jadi perang kita melawan Covid-19, jangan lagi fokus di rumah sakit, kita geser perangnya di Puskesmas,” katanya. (adv)
Komentar