BeTimes.id-Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi mendapat perhatian khusus Pemerintah setempat.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriadi mengatakan, pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana penunjang menjadi fokus pemerintah daerah guna kelancaran distribusi sampah menuju lokasi TPAS Burangkeng.
Peningkatan dan pelebaran ruas Jalan Setu yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor dengan alokasi anggaran mencapai Rp9,9 miliar yang akan ditangani Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi,” kata Dedy, Senin (01/02).
Dikatakan, jalur tersebut salah satu rute truk pengangkut sampah menuju TPAS Burangkeng yang akan dilebarkan dan tingkatkan demi kelancaran distribusi sampah. “Tahun ini akan dialokasikan anggaran Rp2 miliar untuk pengadaan tanah perluasan area TPAS Burangkeng,” katanya.
Pihaknya juga fokus membangun infrastruktur di bidang pendidikan guna mencukupi sarana pendidikan di wilayah tersebut. “Seperti diketahui di wilayah ini ada sekolah dasar di jalur pembebasan lahan pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Sisi Selatan yang akan direlokasi dan dibangunkan sekolah yang baru,” katanya.
Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) itu, direncanakan awal tahun ini di SDN 05 Burangkeng dengan pagu anggaran sebesar Rp6 miliar yang akan ditangani Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi.
Dinas terkait juga berencana melakukan perbaikan total SDN 01 Burangkeng dengan anggaran sebesar Rp2,3 miliar.
Dikatakan, infrastruktur dan sarana penunjang lain di Desa Burangkeng juga masuk prioritas pembangunan daerah tahun ini. Semua bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2021,” kata Dedy.
Sementara itu, Camat Setu Joko Dwijatmoko mengatakan Desa Burangkeng menyerap hampir 50 persen dari total anggaran pembangunan wilayahnya tahun ini. ” Pemkab Bekasi menggelontorkan anggaran sebesar Rp59 miliar untuk pembangunan di total 11 desa. Dan Desa Burangkeng sendiri mendapatkan alokasi Rp29 miliar. Jadi ini memang perhatian khusus Bupati karena desa ini memiliki TPAS,” katanya. (adv)
Komentar