BeTimes.id-Ketua GMNI Jakarta Edgar Jhosua Silalahi berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lebih bekerja keras untuk mengantisipasi banjir.
Menurutnya, penanganan banjir tahun 2021 haruslah lebih baik dari sebelumnya.
“Ya melihatnya dengan antisipasi yang dilakukan pihak pemprov, banjir di kawasan Duri Kepa Jakarta Barat dapat surut kurang dari enam jam,” kata Edgar.
Hal itu dikatakan Edgar ketika Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, menerima audensi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta, Selasa (16/2).
Edgar menuturkan, saat ini masyarakat bisa melihat di seluruh pelosok DKI ada 25 alat berat dan lebih dari 260 truk yang dikerahkan pemerintah DKI Jakarta untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir.
Ketua Bidang Analisis Kebijakan Publik GMNI DKI Jakarta Teofilus Mian Parluhutan mengapresiasi program-program yang dilakukan Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI, sudah bisa mengendalikan banjir secara efektif.
“Kami mengapreasiasi 5 upaya antisipatif secara masif yang dilakukan Pemprov DKI untuk menghadapi bencana akibat musim penghujan, yakni gerebek lumpur, pengelolaan air hujan atau drainase vertikal, pemeliharaan pompa, penanganan banjir rob melalui NCICD, dan pengelolaan sistem polder, menurut kami program seperti ini harus dilanjutkan agar di masa mendatang bisa terwujud nya Jakarta Bebas Banjir ” ungkap Teofilus.
Sementara itu, Kedatangan aktivis GMNI Jakarta disambut Ahmad Riza Patria dan jajaran Pemprov DKI Jakarta. Ia minta masukan kepada mayarakat dalam mengatasi banjir Jakarta.
Menurut Riza, Pemprov DKI Jakarta selalu berupaya untuk mengantisipasi banjir. Di antaranya, mengawasi pintu air dan melakukan pengerukan timbunan lumpur di kali. (Ralian)
Komentar