BeTimes.id-Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bekasi dan Bank Jabar Banten (BJB) bekerjasama memberantas bank emok agar masyarakat bisa terhindar dari praktik rentenir yang dinilai sangat merugikan.
Ketua DMI Kabupaten Bekasi Imam Mulyana, menjelaskan kerjasama memberantas bank emok yaitu bank bjb memberikan bantunan kepada DMI berupa pinjaman tanpa agunan atau bunga.
“Cara ini agar jamaah tidak pinjam ke bank emok atau bank keliling, itu program DMI,” katas Imam Mulyana, Senin (01/03).
DMI juga mendorong peningkatan ekonomi di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kabupaten Bekasi. “Misalnya, DKM dilantik dan dikukuhkan agar mendapatkan legalitas yang jelas. Sehingg pengurusnya akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Keberadaan DKM diharapkan ke depannya bisa membantu jamaah yang tengah membutuhkan bantuan perekonomian. “Misalnya saja, membuat usaha penyediaan air mineral kepada para jamaah agar mereka tidak usah membeli kemana-mana. Begitu juga dengan kebutuhan lainya seperti penyediaan token listrik, PAM dan lainnya,” ujarnya sebagaimana dikutip bekasikab.go.id.
Kegiatan perekonominan jamaah diberlakukan dari jamaah untuk jamaah. “Misalnya saja, pada setiap kegiatan pengajian yang membutuhkan air, DKM bisa menyalurkan kebutuhan air minumnya,” kata dia.
Tak hanya itu, Imam juga menegaskan, DMI Kabupaten Bekasi sangat mengapresiasi program Bupati Eka Supriaatmaja yang memberikan gaji bulanan untuk imam masjid yang memiliki kemampuan tilawah.
“Program tersebut akan meningkatkan kesejahteraan para imam masjid yang ada di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Program tersebut diberikan Pemkab Bekasi kepada 500 imam masjid berkemampuan tilawah yang ada di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi.
“Kami mendukung program Pak Bupati menjadikan Kabupaten Bekasi dua kali lebih baik,” katanya. (adv/hem)
Komentar