BeTimes.id-Desa Bojongmangu yang berhasil sebagai Juara 1 pelaksanaan terbaik program terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tahun 2020 tingkat Jawa Barat, dijadikan sebagai tempat studi banding Pemerintah Kecamatan Setu.
Sekretaris Kecamatan Setu, M. Ali Amran menyampaikan, studi banding ini dalam rangka persiapan Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu yang tahun ini terpilih mewakili Kabupaten Bekasi dalam lomba P2WKSS tingkat Jawa Barat.
“Kegiatan P2WKSS Desa Bojongmangu, seperti Kampung KB, taman bermain anak, hingga pengolahan jamur sebagai usaha UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT),” kata Amran ketika meninjau lokasi P2WKSS tersebut, Selasa (09/03).
Kepala Seksi Ketahanan Keluarga dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi Hendra, meminta agar unsur-unsur terkait bersinergi dalam menyukseskan Desa Kertarahayu sebagai lokasi P2WKSS dengan menjadikan Desa Bojongmangu sebagai role model.
“Studi banding ini, supaya memiliki gambaran ideal untuk menerapkan poin apa saja yang akan direalisasikan di Desa Kertarahayu. Sebab itu peran dari dinas terkait, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, hingga masyarakat sangat penting dalam mewujudkan program ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kertarahayu, Rudi Catur Pribadi menambahkan bahwa pihaknya akan memproyeksikan hasil bumi palawija yang masih menjadi keunggulan Desa Kertarahayu.
“Di Desa Kertarahayu hasil bumi tanaman palawija merupakan unggulan, dengan program ini kami berharap agar hasil bumi dapat menjadi UMKM supaya terstruktur melihat yang dilakukan Kelompok Wanita Tani di Desa Bojongmangu dalam mengolah jamur menjadi makanan ringan dan dodol,” ujarnya. (adv)
Komentar