KPK Bersama 27 Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat Tandatangani Kesepakatan Bersama Dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Hukum960 Dilihat

BeTimes.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama 27 Kepala Daerah Provinsi Jawa Barat tandatangani kesepakatan bersama dalam pencegahan tindak pidana korupsi, Selasa (16/3).

Dalam upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi, tidak akan berjalan efektif jika berjalan sendiri-sendiri.

Alasannya, kebijakan nasional dalam program strategi nasional untuk pencegahan korupsi, harus mengkolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat.

Menurut Ketua KPK, Firli Bahuri, bahwa jajarannya tetap berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan kerjanya.

Hal ini dikarenakan, kata dia, sejalan dengan salah satu misi KPK yakni meningkatkan upaya pencegahan melalui perbaikan sistem dan pendidikan anti korupsi yang komprehensif.

Pendidikan sebagai wujud pengembangan lanjut dia, akan dilakukan dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) sebagaimana tercakup dalam nota kesepahaman yang tertanda tangan.

Ia juga menyinggung LHKPN yang diisi masing-masing Kepala Daerah adalah salah satu bentuk pencegahan yang telah dilakukan pada setiap daerah.

“Tujuan utamanya untuk mewujudkan aparatur negara yang profesional, handal dan yang utama berintegritas dalam menghadapi suatu permasalahan dalam pencegahan korupsi” tegas Firli.

Senada dengan ketua KPK, Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil mendukung sinergitas dan kolaborasi dalam pencegahan tindak pidana korupsi di masing masing daerah yang ada di Jawa Barat.

Menurutnya, Monitoring Center For Prevention (MCP) Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan clean government and good governance, 8 area intervensi dan pencapaian MCP Korsupgah KPK terintegrasi tahun 2020 mencapai 91,80%.

Ia berharap Kepala Daerah yang hadir untuk selalu mawas diri, agar jangan sampai terkena dan terjadi kembali peristiwa yang menyedihkan, tiba tiba ada breaking news Operasi Tangkap Tangan (OTT).

“Sesuai dengan instruksi Presiden dan Mendagri serta arahan dari KPK, untuk tetap fokus pada pencegahan tidak pidana Korupsi,” katanya.

“Secanggih apapun, kalau dari batinnya bersiasat capaian ini tidak ada nilainya, kalau ada godaan di depan mata, ada nawarin, kita ingat jabatan ini amanah. Selesaikan sampai akhir masa jabatan, jangan sampai berhenti ditengah jalan dengan buruk.” tegasnya.

Dalam acara tersebut tampak hadir Ketua KPK Firli Bahuri, Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil, Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Eddy Sumitro Tambunan dan Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Barat Ade Adhyaksa beserta formasi lengkap 27 Kepala Daerah Kota/Kabupaten se Jawa Barat. (hum/pal)

Komentar