BeTimes.id-Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meminta agar seluruh perangkat daerah tetap waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan adanya lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Disamping supaya memperhatikan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit dan menutup tempat wisata di wilayah zona merah atau oranye.
Harapan itu disampaikan Bupati dalam rapat dinas yang diikuti seluruh Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi di Aula KH. Noer Ali, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Rabu (19/5).
Rapat tersebut, membahas beberapa poin yang dijabarkan Bupati Bekasi, yakni terkait Covid-19 di Kabupaten Bekasi, kunjungan kerja Bupati Bekasi, serta penilaian Sistem Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintahan (Sakip).
“Saya juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah terkait, dalam kegiatan penyekatan arus mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah,” kata Eka.
“Penerapan prokes secara ketat di hotel-hotel dan tempat lainnya, serta evaluasi secara berkala minimal satu minggu sekali,” tuturnya
Rapat tersebut juga membahas mengenai rencana kunjungan kerja Bupati Bekasi ke wilayah-wilayah untuk melihat dan membantu langsung program kegiatan non APBD yang dapat dirasakan manfaatnya. “Saya berharap agar para camat segera mengusulkan kegiatan dimaksud. Kunjungan akan mulai Senin depan, dan meminta Camat berkoordinasi dengan Kepala Desa,” jelasnya.
Menyinggung hasil penilaian penyelenggaraan Reformasi Birokrasi Kabupaten Bekasi Tahun 2020, Eka menyebutkan, masih memperoleh predikat CC dengan nilai 59,66. Dan ini harus menjadi cambuk untuk meningkatkan penyelenggaraan reformasi birokrasi
“Saya ingin reformasi birokrasi diimplementasikan di tingkat perangkat daerah. Workshop, bimtek tolong diikuti dengan serius. Nanti saya akan memonitor langsung biar nanti poinnya cepat bertambah menjadi B karena berpengaruh kepada evaluasi TPP di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
Rapat diakhiri dengan pemaparan narasumber dari Ditjen Otda Kemendagri Rozi Beni, Kepala Sub Bagian Fasilitasi Kelembagaan dan Kepegawaian Perangkat Daerah. (adv)
Komentar