BeTimes.id-Dinas Sosial Kabupaten Bekasi bersama Bulog menyalurkan Bantuan Sosial Beras (BSB) kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Desa Sukakerta, Kecamatan Sukawangi.
Bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa 3,2 ton beras disalurkan ke 320 Kelompok Penerima Manfaat (KPM). “Kami berharap agar penyaluran ini secapatnya ke masyarakat dan kami sudah minta arahan ke bupati dan sekda, berapa persen setiap harinya harus disalurkan,” ujar Kadinsos Kabupaten Bekasi, Endin Wahyudin setelah acara penyerahan BSB di Desa Sukakerta, Minggu (25/07).
Pihaknya berharap, bantuan ini bisa memberikan manfaat kepada masyarakat Sukakerta terdampak pandemi Covid-19. Apalagi, area pesawahan di Desa Sukawangi sebagian besar dimiliki pihak luar.
“Apa yang diberikan pemerintah dimanfaatkan sebaik-baiknya. Sebab kondisi saat ini, semuanya membutuhkan. Desa Sukakerta itu area pesawahan luas, tetapi yang punya sawahnya itu orang luar. Jadi pemberian bansos harus tepat sasaran,” katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Karawang Yanto Murdianto menjelaskan, pihaknya telah merancang penyaluran bantuan beras bersama PT. Pos Indonesia yang menjadi kurir. “Penyaluran itu akan disesuaikan dengan stok di Bulog, masalahnya beras harus dikemas dulu menjadi 10 kilogram. Jadi diproses dulu dari 50 kg menjadi kemasan 10 Kg, sehingga jadwal salurnya sampai ke KPM dan akan disesuaikan dengan bantuan PT Pos,” jelasnya.
Yanto mengungkapkan total beras yang akan disalurkan ke Kabupaten Bekasi yaitu 116 ribu ton dengan jumlah tonase beras mencapai 1.100 ton. Bantuan tersebut akan diberikan ke masing-masing kecamatan dan kelurahan yang telah memiliki data penerima, baik dari Kelompok Penerima Manfaat (KPM) atau Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai penerima BST. “Kami target sampai 15 Agustus penyaluran bantuan beras ini selesai di Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (adv)
Komentar