BeTimes.id — Soal ruang terbuka hijau (RTH) yang mulai menipis, Pelaksana tugas (Plt) Walikota Bekasi Tri Adhianto hadiri rapat kordinasi lintas sektor bersama, di Ballroom Hotel Intercontinental Pondok Indah, Selasa,(5/4)
Dalam acara tersebut tampak hadir Plt Walikota Bandung, Bupati Sampang, dan Plt. Direktur Jendral Tata Ruang.
Sedangkan dari Kota Bekasi, turut hadir Sekretaris Daerah Kota Bekasi Reny Hendrawati, Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Arif Budi, Kepala Dinas Tata Ruang Junaedi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Yayan.
Rencana tata ruang wilayah tahun 2022 – 2024 menjadi pembahasan yang mereka lakukan dari masing-masing Kota/Kabupaten berkenaan kondisi wilayah yang berada di Kota/Kabupaten.
Menurut Mas Tri, Kota Bekasi memiliki 12 Kecamatan, 56 Kelurahan, 1018 RW, 7135 RT, serta 5 Tempat Wisata, dalam pengkategorian, Kota Bekasi termasuk kategori Kota Perdagangan dan Jasa.
“Kita kurang lebih memiliki luas wilayah 21.311,74 Ha, 2,7Jt Jiwa, 12 Kecamatan, 56 Kelurahan, 1018 RW, 7135 RT, sedangkan Kota Bekasi sendiri masuk dalam kategori Perdagangan dan Jasa,” jelas Tri Adhianto.
Plt Direktur Jendral Tata Ruang Kementerian ATR/BPN Abdul Kamarzuki, menyampaikan ada yang perlu diperhatikan terkait RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang ada di Kota Bandung dan di Kota Bekasi.
“Ada yang perlu diperhatikan terkait RTH Kota Bandung dan Kota Bekasi, tampak terlihat sudah mulai menipis terkait ruang terbuka hijau (RTH),” kata Plt. Dirjen Tata Ruang.
Terkait RTH yang akan dilakukan evaluasi lebih lanjut, mengingat kemajuan suatu wilayah tidak lepas dari berkembangnya pembangunan dan infrastruktur di wilayah tersebut. (Adv/Hum)
Komentar