Pengantri liar melakukan penimbunan dengan menggunakan mobil berisi tong penimbun solar. (Foto: Istimewa)
BeTimes.id-Kurangnya stok solar bersubsidi dikeluhkan lapisan masyarakat Kalimantan Barat yang membetot perhatian koordinator Wilayah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah XIV Kalimantan Barat Noven Lumungtela .
“Saat ini rakyat mengalami kesulitan, bukan hanya langka minyak goreng tapi solar subsidi menjadi pergumulan rakyat kecil yang harus membeli dengan harga tinggi di kios-kios kecil,” kata Noven, dalam keterangan rilisnya, Jumat (8/4).
Noven juga menyampaikan adanya pengantri liar yang sengaja menimbun dan berkerjasama dengan pihak SPBU, dan melihat secara langsung aksi pengantri di malam hari. “Solar langka merupakan tidakan oknum yang sengaja menimbun dengan cara Mengantri di malam hari dan ini saya saksikan secara langsung pada tanggal 31 Maret 2022 di SPBU dengan nomor 64.785.12, Kabupaten sanggau tepatnya pukul 00:50 WIB.” ujarnya.
Komentar