BeTimes.id-Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, merasa kaget karena ternyata banyak Perangkat Daerah yang nilainya masih rendah, sehingga diharapkan dalam penilaian berikutnya supaya diperbaiki dan ditingkatkan.
Kepada seluruh Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan nilai capaian penyelenggaraan Reformasi Birokrasi (RB) di tahun 2022, kata Plt Bupati ketika menghadiri kegiatan Penyerahan Hasil Penilaian Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Perangkat Daerah Semester 2 Tahun 2021 dan Penyematan Pin Agen Perubahan, di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Kamis (14/4).
Ia mengingatkan Perangkat Daerah yang masih mendapat predikat dengan nilai yang rendah, agar dapat ditingkatkan hingga mencapai predikat yang lebih baik.
Guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan RB, dikatakan sejak tahun 2021, Pemkab Bekasi telah menyelenggarakan penilaian secara mandiri pada seluruh Perangkat Daerah dan akan dilakukan secara berkala, agar dapat menjadi tolak ukur capaian kinerja serta memenuhi target penyelenggaraan RB.
“Upaya untuk meningkatkan nilai RB tersebut, makanya kita lakukan penilaian mandiri ini sebagai upaya menjadikan tolak ukur kinerja para Kepala Perangkat Daerah agar nilainya bisa naik,” ucapnya.
Sebanyak 61 ASN telah ditunjuk sebagai agen perubahan, ditandai dengan simbolis penyematan pin agen perubahan bertuliskan “Pandita Adibrata” yang bermakna “Manusia Unggul Bertingkah Laku Bijak”, yang turut dilaksanakan dalam kegiatan tersebut.
Diharapkan para agen perubahan dapat mempercepat pelaksanaan RB di lingkungannya masing-masing, sehingga dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan RB.
“Kita juga telah menunjuk 61 ASN sebagai agen perubahan atau role model yang diharapkan dapat mempercepat peningkatan kinerja RB di lingkungannya masing-masing,” jelasnya.
Kepada seluruh agen perubahan yang telah ditunjuk agar selalu memacu semangat kerjanya dan memberikan inovasi terbaiknya. Pemkab Bekasi juga akan memberikan penghargaan bagi agen perubahan terbaik yang penilaiannya akan dimulai tahun 2022 ini oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bekasi.
“Untuk memacu semangat kerja para agen perubahan, Pemkab Bekasi akan memberikan reward bagi agen yang memiliki kinerja dan inovasi terbaik. Kompetisinya akan dilaksanakan mulai tahun ini,” ujarnya. (***)
Komentar