BeTimes.id- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, Pemkab berkomitmen mempercepat penurunan angka stunting dan targetnya tahun 2024, angkata menurun drastis.
Sekda mengatakan itu, usai menghadiri Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak yang diselenggarakan BKKBN secara nasional melalui virtual, di Ruang Command Center, Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, pada Kamis, (12/05).
Dikatakan, Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak di tingkat daerah ini akan dioptimalkan dengan seluruh unsur instansi sesuai peran dan fungsinya. ” Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, bersama tim Penggerak, ataupun Pembina dan juga TP PKK, beserta Bappeda, Dinas Kesehatan, Tim KB dan Forkopimcam.
Diharapkan, ketika penurunan stunting di daerah ini sudah optimal, maka Kabupaten Bekasi akan mampu menciptakan generasi emas sebagaimana yang digaungkan pemerintah pusat sebagai Generasi Emas di Tahun 2045.
“Generasi emas diharapkan dengan penurunan angka stunting akan mempu membuat Kabupaten Bekasi lebih inovatif, memiliki kecerdasan, talenta guna mengisi pembangunan baik di daerah ini maupun di Indonesia,” katanya.
Dikatakan angka stunting dilihat dari tren, kasusnya selalu menurun setiap tahunnya karena dari intervensi program yang dilakukan. “Dilihat dari persentase dan kajian yang kami lakukan, yaitu jumlah Balita, dibagi dengan target yang sekarang menjadi sasaran program dikali seratus persen kita sudah mencapai angka 4,3 Persen, dan kami akan terus melakukan penurunan, dengan kerja-kerja seluruh stakeholders unsur pentahelix.
Pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK, Sarem Akhmad Marjuki, Plt. Kepala Bappeda, Cucu Sri Hartini, Kepala Dinas Kesehatan, Sri Enny Mainiarti, dan Kepala DPPKB Farid Setiawan. (***)
Komentar