Ketua TP-PKK Sarem Akhmad Marjuki Beri Perhatian Serius Penanganan Kasus Kekerasan Seksual

Pemerintahan569 Dilihat

Ketua TP-PKK Kabupaten Bekasi, Sarem Akhmad Marjuki  dalam webinar (newsroom diskominfosantik)

BeTimes.id-Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bekasi memberikan perhatian serius terhadap kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak. Pasalnya, dalam penanganannya harus melibatkan semua stakeholder sehingga perempuan dan anak bisa merasa aman.

Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Sarem Akhmad Marjuki  mengataan hal itu seusai mengkuti webinar Bhayangkari dengan tema peran perempuan dalam penanganan secara komprehensif kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak secara virtual di Gedung, TP PKK Komplek Pemda, Kecamatan Cikarang Pusat pada Selasa (17/5).

“Penanganan  kasus pelecehan seksual harus melibatkan semua unsur. Termasuk ahli psikologi, bagi korban pelecehan untuk  pemulihan mental korban. Harus ada juga sosialisasi secara intens ke sekolah- sekolah, agar anak dan perempuan bisa merasa aman,” ujarnya.

Sosialisasi secara intens kata dia, bukan hanya pada siswa menengah atas, juga sekolah menengah dan siswa SD kelas VI. Dari beberapa kasus, yang ada di Indonesia, kasus pelecehan seksual menimpa anak- anak usia sekolah dasar.

“Di Kabupaten Bekasi ada DP3A (Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak). Itu yang secara khusus menangani. Tapi, dalam menghindari adanya kasus pelecehan seksual, harus melibatkan semua unsur dalam sosialisasinya,” bebernya.

Sarem mencontohkan, kasus yang sempat viral di media sosial pada akhir Tahun 2021. Ada salah satu tempat belajar di Wilayah Jawa Barat yang melakukan tindak pelecehan seksual pada anak didiknya. Keluarga korban tidak tahu, bahwa anaknya mengalami pelecehan seksual. Bahkan, korbannya lebih dari satu.

“Itu salah satu contoh kasus pelecehan seksual. Jangan sampai terjadi di Kabupaten Bekasi,” tukasnya. (***)

Komentar