Baru 23,95% APBD Kabupaten Bekasi Terserap Hingga Akhir Triwulan ke-2

Pemerintahan630 Dilihat

BeTimes.id- Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi hingga memasuki akhir triwulan ke-2,  baru mencapai 23,95%.

Kondisi tersebut membuat Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, segera mengoptimalkan kinerja penyerapan anggaran di masing-masing perangkat daerah. “Kami sudah identifikasikan kendala-kendala penyebab tingkat penyerapan anggaran di perangkat daerah masih rendah, salah satu karena lambannya pelaksanaan tender kegiatan,” ujar Dani, Selasa (31/5).

Ia lantas menetapkan langkah dengan memastikan tender pada 500 lebih kegiatan akan selesai dalam satu bulan ke depan. Selanjutnya, untuk kegiatan Pengadaan Langsung (PL) yang terdapat sekitar 15.500 kegiatan, masih terkendala CPCL (Calon Penerima dan Calon Lokasi – red) yang tidak akurat, sehingga harus direview.

“Saya instruksikan segera laksanakan, yang belum clear segera didiskusikan, diambil tindakan, dan usulkan untuk penajaman di APBD perubahan, sehingga nanti implementasinya bisa di APBD perubahan,” tegasnya.

Perihal penyerapan anggaran untuk kegiatan rutin, ia mendorong agar Kepala Perangkat Daerah lebih termotivasi mempercepat penyerapan anggaran di masing-masing Perangkat Daerah.

“Akan diadakan rapat pimpinan setiap Selasa pagi, dan diumumkan 5 Perangkat Daerah yang paling rendah penyerapannya. Disitu mereka harus menjelaskan kendalanya dan bagaimana solusinya. Nanti di bulan kedua, juga akan berimplikasi terhadap TPP jika belum bisa memperbaiki kinerja penyerapan anggarannya,” paparnya.

Dani mengungkapkan target penyerapan anggaran di triwulan ke-III sebesar 70 hingga 80 persen.”Inginnya 70 sampai 80 persen, sehingga di triwulan IV tinggal sekitar 20 persen dan tidak melonjak. Walaupun dalam historinya sulit, tapi nanti kita akan review di akhir triwulan II ini, apakah dengan cara yang saya terapkan ada perubahan. Kalau pelaksanaannya baik, target itu akan tetap kita canangkan,” katanya. (***)

Komentar