BeTimes.id-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi menggelar seminar naskah akademik penetapan nama Jalan Cikarang-Cibarusah menjadi Jalan KH. Ma un Nawawi di Hotel Grand Cikarang Jababeka, menghadirkan nara sumber Guru Besar dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Prof. DR Nina Herlina, MS, Selasa (30/8).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Endin Samsudin mengatakan, hasil dari seminar tersebut akan dirapatkan Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Daerah(TP2GD) Kabupaten Bekasi.
Endin Samsudin menjelaskan, pengajuan nama jalan Cikarang-Cibarusah menjadi nama Jalan KH. Ma’mun Nawawi mendapat respon positif dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Ya, pada Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Bekasi di Gedung DPRD tanggal 15 Agustus lalu, Bapak Ridwan Kamil sangat mendukung KH. Ma’mun Nawawi menjadi Pahlawan Nasional,” ungkapnya.
Endin Samsudin menyampaikan, salah satu persyaratan penetapan Pahlawan Nasional adalah adanya karya yang nyata serta nilai perjuangannya sudah tertulis.
“Di arsip tadi menyampaikan, bahwa memang ada referensi yang kita jadikan bahan sebagai penguat KH. Ma’mun Nawawi menjadi Pahlawan Nasional,” terangnya.
Endin berharap, ulama pejuang dari Cibarusah, KH. Ma’mun Nawawi bisa ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional pada tahun 2023 mendatang.
“Mudah-mudahan di tahun 2023 nanti, keinginan masyarakat Kabupaten Bekasi terkabul, karena dilihat tahapan pada tanggal 30 April 2023 berkas beliau sudah sampai di Kemensos serta persyaratan yang lainnya” katanya.
Apabila KH Ma’mun Nawawi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, kata Endin, kebanggaan bagi warga Kabupaten Bekasi akan semakin bertambah karena memiliki dua Pahlawan Nasional, setelah sebelumnya ulama pejuang asal Kabupaten Bekasi, KH Noer Ali secara resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 10 November 2006.(***)
Komentar