BeTimes.id-Sebanyak 130 ton sampah berhasil diangkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi dari empat aliran sungai di Kecamatan Tambun Selatan dan Tambun Utara.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rahmat Atong mengatakan, selain mengangkat sampah dari dalam sungai, pihaknya juga membersihkan tumpukan sampah liar di bantaran sungai.
“Diperkirakan 130 ton sampah diangkut menggunakan 12 truk selama tiga hari berturut-turut, dengan mengerahkan 17 orang dari Tim Biyawak,” kata Rahmat Atong, Kamis (8/9).
Program TANCAP GAS (Tanggulangi, Tanggap dan Cepat Gangguan Sampah di Sungai) dari DLH Kabupaten Bekasi tersebut, dibantu alat berat long arm excavator dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWS CC) dan Dinas Sumber Daya Air BMBK Kabupaten Bekasi.
“Tim Biyawak dari Dinas Lingkungan Hidup dikerahkan, untuk membersihkan dan mengangkat sampah dari sungai, sebagai antisipasi terjadinya banjir akibat meluapnya air sungai,” terangnya.
Atong menjelaskan, empat lokasi yang dibersihkan, dimulai dari Crossing Tol KM 19 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan hingga perbatasan Kota Bekasi sampai ke hilir yang berada di Desa Jejalenjaya Kecamatan Tambun Utarah. “Sampah liar di bantaran sungai sekitar Kali Jambe yakni tersebar di Crossing Tol KM 19, Rumah Pemotongan Hewan (RPH), Keramat Mundu, dan hilir di Desa Jejalenjaya,” ungkapny dikatakan, aksi bersih-bersih sungai tersebut, diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan banjir karena banyaknya sampah domestik.
“Kita kembalikan fungsi sungai ini, untuk mencegah terjadinya banjir menjelang musim hujan yang akan datang,” ucapnya.
Rahmat Atong mengajak masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terlebih membuang sampah ke aliran sungai yang bisa menyebabkan banjir.(***)
Komentar