BeTimes.id-Pengembangan smart city di Kabupaten Bekasi segera teralisasi menyusul adanya MoU antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Kementerian Kominfo September ini.
Hal tersebut diungkapkan Asda III Pemkab Bekasi, Jaoharul Alam setelah rapat bersama Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dan Plt Kepala Dinas Kominfosantik, Ade Komarudin di ruang rapat Kantor Bupati Bekasi, Selasa (13/9).
Saat ini, Bimbingan Teknis (Bimtek) ketiga smart city telah digelar dan akan dilanjutkan pada Bimtek keempat. Dan akan dilakukan penandatanganan komitmen antara Pemda dengan Kementerian Kominfo.
Dari rangkaian penyusunan masterplan smart city akan selesai September. Diharapkan, kita mempunyai pedoman masterplan yang telah disusun tim ahli dari Kominfo dengan menggunakan data yang ada di Pemkab Bekasi,” jelas Jaoharul Alam.
Pemkab Bekasi berkomitmen dari masterplan itu akan dilaksanakan. Jika masterplan tersebut telah diselesaikan pada Bimtek keempat, semua perangkat daerah di Kabupaten Bekasi akan berkomitmen melaksanakan program smart city.
Jaoharul menjelaskan, masterplan smart city akan disusun Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan pendamping dari Kementerian Kominfo.“Jadi dari Bimtek pertama itu, dicari permasalahan di Kabupaten Bekasi apa? Kemudian keunggulannya apa, nah dari situ disimpulkan bahwa ini lho masterplan yang akan dilaksankan jangka pendek dan jangka panjang,” katanya.
Jangka pendeknya yaitu minimal lima tahun kedepan sementara jangka panjangnya sampai sepuluh tahun kedepan. “Jadi apa yang harus dilaksanakan akan kita lakukan di smart city ini,” tambahnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga diminta menyediakan sarana dan prasarana dalam mendukung program smart city. Misalnya saja seperti persiapan infrastruktur pada tiap dinas yang ada, seperti telomunikasi serta digitalisasi. “Ya sebenarnya itu sudah kita garap, tapi dengan adanya smart city ini akan lebih terarah,” tandasnya.(***)
Komentar