BeTimes.id-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, mencetak massal SPPT PBB-P2 sebagai upaya meningkatkan pencapaian target wajib pajak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, bahwa cetak massal cetak massal Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di awal tahun 2023, menjadi momentum mengoptimalisasi pendapatan di Kabupaten Bekasi.
“Selain untuk meningkatkan pencapaian target, juga untuk menghindari keterlambatan pendistribusian SPPT kepada Wajib Pajak,” jelasnya di Kantor Bapenda Kabupaten Bekasi, Komplek Pemda Cikarang Pusat, Selasa (17/1).
Tahun 2022 realisasi PBB-P2 berhasil melebihi target 108,23 persen. Sedangkan target PBB-P2 di tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 11,06 persen.
“Ini peningkatan yang cukup besar, dan saya juga minta pada saat termin evaluasi kinerja ketiga harus dilaporkan tingkat pencapaiannya,” ucapnya.
Sekda menambahkan, upaya lain yang dilakukan untuk optimalisasi pendapatan dengan melakukan pemutakhiran data secara berkelanjutan, berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait, serta pengawasan dan evaluasi untuk memastikan pengelolaan PBB-P2 sudah berjalan sesuai rencana.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pajak Daerah pada Bapenda Kabupaten Bekasi, Jenal menjelaskan, PBB-P2 merupakan sumber pendapatan yang cukup potensial sebagai sumber pembiayaan kegiatan pemerintah pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat. Adapun PBB-P2 mempunyai kontribusi sebesar 24,71 persen terhadap PAD Kabupaten Bekasi. Target PBB-P2 tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 60 miliar atau 11,06 persen dari target tahun 2022 dengan jumlah SPPT yang dicetak untuk tahun 2023 sebanyak 1.153.772 lembar. (***)
PJ Bupati Hadiri Rakor Kepala Daerah
“
Komentar