Godok Perbup Wujudkan Wisata Industri Jadi Program Unggulan di Kabupaten Bekasi

Pemerintahan622 Dilihat

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Wisata Bramantio Soewarno (kanan) bersama Subkoord Destinasi Wisata Alam Dispar Kabupaten Bekasi Nunung (kiri).

BeTimes.id-Pemerintah Kabupaten Bekasi tahun 2023 menggodok Peraturan Bupati (Perbup) mengenai wisata Industri yang menjadi program unggulan.

Ini langkah untuk menata manajemen dari berjalannya wisata Industri di Kabupaten Bekasi kata Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata pada Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bekasi, Bramantio Soewarno. Wisata industri di masa Kepala Dinas Pariwisata, Iyan Priyatna menjadi program prioritas.

Menurut Bramantio

sambil menunggu disahkannya Perbup, pihaknya tengah melakukan koordinasi ke berbagai pihak, seperti perusahaan, manajemen kawasan industri, sampai kepada para pelaku usaha wisata Industri.”Ini jadi program prioritas Kadis, kita gencarkan wisata industri supaya lebih tertata, juga memerintahkan untuk mengunjungi beberapa kawasan industri, seperti yang sudah dilakukan ke Hyundai, ke AHM, ke Diamond,” katanya di kantornya, Kamis, (19/1).

Untuk mendukung program Wisata Industri, menurut Bramantio mengungkapkan, pihaknya sudah menjalin kolaborasi dengan Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Wisata (Asperwi), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan pihak terkait lain-lain.”Jadi kita sinergikan, misalnya buat paket wisata, mulai dari menentukan lokasi perusahaan yang akan dikunjungi, tempat makan, termasuk hotel dan destinasi berikutnya yang akan dikunjungi,” terangnya.

Menurut Bram, apabila

Aksesibilitas yaitu penunjang dalam menuju tempat wisata, seperti tranportasi dan jalan, Amenitas atau fasilitas pendukung di destinasi, seperti ATM, Toserba, Pom Bensin, Souvenir, dan Atraksi yaitu hal yang menjual atau dipertontonkan dari destinasi wisata.”Misalnya kita ke Muaragembong, atraksinya ya laut, ke Tarumajaya, ya ekowisata, makanya karena ada potensi dan penunjang yang besar dan lengkap ini jadi program prioritas,” jelasnya.

Selainn itu, Bram juga menyampaikan perlunya dukungan dari masyarakat sekitar destinasi wisata yang tak lain adalah warga Kabupaten Bekasi sendiri.”Kami meyakini apabila warga sekitar destinasi bisa memupuk rasa memiliki bagi potensi wisata Industri ini, akan banyak pengunjung yang datang, dan meningkatkan ekonomi warga sekitar,” pungkasnya. (***)

Komentar