179 Pejabat Eselon II dan IV di Pemkab Bekasi Dilantik

Pemerintahan442 Dilihat

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan ketika melantik 179 Pejabat Administrator dan Pengawas

BeTimes.id- Sebanyak 179 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi dilantik  di aula KH Noer Alie, Kantor Pemkab Bekasi, Jumat, (31/3).

Pelantikan sesuai Keputusan Bupati Bekasi Nomor Kp.03.03/Kep.557-BKPSDM/2023 dan Nomor Kp.03.03/Kep.558-BKPSDM/2023 tentang Mutasi Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Administrator dan Pengawas. 

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menyampaikan pelantikan  para pejabat Eselon III dan IV ini diharapkan mampu menjawab saran dan masukan tentang kekosongan jabatan, sekaligus mempercepat pelayanan publik.

“Pertama tentu cukup bersyukur ya, walaupun dengan perjalanan yang panjang pada akhirnya semua jabatan yang kosong sampai ke Eselon IV  sudah bisa diisi, termasuk kekosongan akibat dari pengisian jabatan Eselon II kemarin, tentunya ini mesin sudah lengkap, kabinet sudah lengkap, semoga bisa lebih cepat lagi,” ujarnya setelah melakukan pelantikan.

Dalam mengangkat para pejabat, Dani menjelaskan, penilaian dilakukan berdasarkan laporan evaluasi Tim Penilai Kinerja.

“Di samping kita juga ada assesment kan waktu di zaman saya Pj pertama ada assesment kemudian di pak Haji Marzuki ada dan itu masih berlaku dua tahun, itu masih bisa digunakan,” katanya.

Dikatakan, mulai tahun 2023, Pemkab Bekasi sudah menjalankan Indeks Kinerja Individu (IKI) dikaitkan dengan tunjangan kinerja agar para pejabat memiliki kinerja yang jelas terukur.

“Jadi mungkin sejak April nanti kita akan kaitkan TPP dengan IKI, sehingga  kinerja perorangan yang harus dicapai,” katanya.

Dani menargetkan kedepannya akan memperlakukan Merit Sistem agar sasaran kinerja lebih jelas dengan melihat track record (rekam jejak) dan prestasi yang sudah dicapai.

“Kalau nanti Merit Sistem itu Track Record-nya harus lebih lengkap, misalnya prestasi apa yang pernah dia raih itu harus tercatat, termasuk hukuman disiplin, teguran dan sebagainya harusnya sudah tercatat dalam satu database,” jelasnya.(***)

Komentar