BeTimes.id- Puskesmas Pebayuran terus giatkan Program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap pertama bagi anak usia 0-59 bulan (balita) agar mereka terhindar dari penyakit polio.
Kepala Puskesmas Pebayuran, Heni Fatmasari mengatakan, sebanyak 9.098 balita menjadi sasaran imunisasi polio selama satu pekan ke depan di 60 Posyandu. Pihaknya juga akan terus memonitoring pelaksanaannya di lapangan agar dapat berjalan maksimal.
“Ya, kami juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa, agar target imunisasi tercapai sesuai harapan,” kata Heni, saat melakukan monitoring di Desa Karangpatri, pada Rabu(5/4).
Dikatakan, imunisasi polio di Desa Karangpatri berjalan sukses dengan dukungan dari pemerintah kecamatan, aparatur desa, Kader Posyandu, kader PKK dan Babinsa.
Jumlah sasaran balita yang harus diimunisasi sebanyak 9.098 tersebar di 17 titik dari delapan desa di Kecamatan Pebayuran
“Hasil imunisasi selama dua hari sebanyak 4.200 dan sudah mencapai 45,3 persen,” ungkapnya.
Pihaknya menerapkan strategi dengan membangun Pos Sub PIN Polio secara menyeluruh agar masyarakat yang mempunyai anak balita mendapat layanan imunisasi polio dengan baik.
“Strategi kami adalah dengan membuka Pos PIN Polio sebanyak-banyaknya, dan alhamdulillah tenaga kerja kami juga dibantu oleh klinik swasta dan praktek mandiri bidan dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Pebayuran yang mempunyai anak balita untuk datang ke Posyandu terdekat agar generasi bangsa menjadi anak yang kuat dan sehat serta terhindar dari penyakit polio.
Sementara itu kepala Desa Karangpatri, Karsidi, mengatakan, untuk kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio masyakarat desanya sangat antusias.
“Ya, alhamdulilah masyarakat kami sangat antusias dengan adanya program PIN polio, mudah-mudahan anak-anak balita di wilayah kami, selalu disehatkan terhindar dari penyakit polio, dan jadi generasi bangsa yang sehat, cerdas dan kuat,” ungkapnya. (***)
Komentar