BeTimes.id- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi mengatakan, program pengentasan stunting di daerah ini terus berjalan, sehingga setiap tahunnya angkanya mengalami penurunan.
Hal itu ditegaskannya, ketika bersama Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat melaksanakan Kick Off Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak, secara virtual di Command Centre Diskominfosantik, Kecamatan Cikarang Pusat, Selasa (30/5).
Sekda Dedy Supriyadi meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut berperan menyukseskan program pemerintah pusat, yakni penurunan angka stunting. Sesuai arahan Presiden RI, target nasional penurunan stunting yang harus
Dikatakan, Pj Bupati Bupati Bekasi, Dani Ramdan menargetkan angka stunting turun empat persen dari 17,8 persen menjadi 13,8 persen di tahun 2024. “Akan diupayakan semaksimal mungkin dengan TPK sebanyak 2.398 orang. Itu sangat luar biasa, juga atas kepercayaan dan bantuan serta perhatian dari BKKBN pusat melalui program BKKBN Jawa Barat terhadap daerah ini,” jelasnya.
Dengan adanya Tim Pendamping Keluarga (TPK) Bergerak di tiap Kecamatan hingga desa, kolaborasi dengan unsur Muspika, DPPKB, Dinsos dan KUA, penanganan stunting akan lebih maksimal. “Semua sektor bergerak, mudah-mudahan untuk Kabupaten Bekasi penurunan stunting akan signifikan. Karena dengan adanya komitmen, konsistensi dari pemerintah daerah dan lintas sektor, bergerak untuk pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (***)
Komentar