Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi ketika meninjau lahan persawahan didampingi Camat Karangbahagia, Karnadi dan perwakilan PJT di Desa Karangsetia.
BeTimes.id-Untuk mengatasi kekeringan di sejumlah Desa di Kabupaten Bekasi, Pemerintah setempat melakukan normalisasi saluran air dan mengirimkan pompa air dan berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) agar menyediakan kebutuhan air.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan, sejak tiga minggu sudah mengantisipasi kekeringan itu, dengan melakukan normalisasi saluran air dari Cikarang Utara hingga Kecamatan Karangbahagia.
Hal itudikatakan Sekda, ketika meninjau lahan sawah didampingi Camat Karangbahagia, Karnadi dan perwakilan PJT di Desa Karangsetia, Rabu (7/6).
Dikatakan, pihaknya sudah menginstruksikan Dinas SDABMBK untuk menurunkan pompa air besar ke daerah-daerah yang lahan sawahnya mengalami kekeringan. “Ya, hari ini akan mengirimkan dua pompa air besar yang berfungsi secara mobile di titik lahan pertanian yang mengalami kekeringan,” terangnya.
Dedy mengaku sudah berkoordinasi dengan PJT untuk menambah pasokan air dari hulu, untuk mencukupi kebutuhan air para petani. “Tapi dari pihak PJT, baru menyuplai air 50 persen dan mengalirkan secara bertahap, karena apabila dialirkan sekaligus akan masuk pemukiman penduduk,” katanya.
Ditambahkan, untuk mengantisipasi kekeringan di daerah lumbung padi Jawa Barat ini, sudah dilakukan beberapa rapat dengan Dinas terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas SDABMBK, Gapoktan serta KTAN.
Sementara itu, Camat Karangbahagia, Karnadi mengatakan, dari jumlah tersebut 1.600 hektar diantaranya berada di pinggiran sungai.“Luas lahan pertanian terancam kekeringan, dari enam desa seluas 255 hektar dan sedang diatasi bersama agar para petani mendapatkan pasokan air,” terangnya.(***)
Komentar