Sementara itu, Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir menambahkan, pihaknya secara masif menjalankan program Rutilahu dan SPALD-S di hampir seluruh kecamatan se – Kabupaten Bekasi.
“Jadi untuk SPALD-S tahun 2023 sekitar 1.825 titik di 22 desa di 12 kecamatan. Sedangkan Rutilahu tahun 2023 sekitar 2.500 teresebar di 180 desa,” jelas Chaidir.
Sepanjang bergulirnya kedua program tersebut, pihaknya terus bekerjasama dengan dinas atau SKPD terkait dalam menentukan warga kategori tidak mampu atau daerah yang stuntingnya tinggi sehingga jangkauan dari kedua program ini dapat tepat sasaran.
“Oleh sebab itu kita coba eksekusi di sarana dan prasananya, mudah-mudahan angka kemiskinan ektrem dan stunting ini bisa ditangani,” terangnya. (*)
Komentar