BeTimes.id–Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi terus berusaha membangkitkan Industri Kecil dan Menengah (IKN) pasca pandemic Covid-19 di mana banyak yang sempat terpuruk. Mereka pun diajak Manfaatkan KUR sebagai modal Usaha.
Kepala Bidang Sarana Dan Prasarana Standarisasi Dan Pengembangan Tekonologi pada Dinas Perindustrian Yanuar.SH, M.MPd, Kamis, mengatakan para pemilik IKN ini diajak agar bangkit dengan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk membantu permodalannya. Untuk mendapatkan KUR itu, harus membuat PT dengan persyaratan sangat mudah, karena tidak perlu ada Komisaris, tapi cukup perseorangan.
Ini mungkin yang pertama di Indonesia, sebab di Negara lain tidak ada. Mereka yang masuk IKN itu, boleh mendirikan perusahaan dengan biaya hanya Rp.50.000, dan tidak berbelit-belit, kemudian mengajukan KUR ke BNI. Ini kemudahan yang diberikan Pemerintah pasca Covid-19, di mana banyak usaha yang terpuruk.
Untuk pendaftaran pendirian Perseroan Perseorangan bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2023, sebanyak 60 orang mengikuti sosialisasi di Hotel Grand Cikarang Jalan Raya Jababeka Raya, Cikarang Industrial Estate I Cikarang dihadiri Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi R.Riadi kurniawan.
Mereka selama ini, membuka usaha sablon di perbengkelan dan jenis industri pengolahan, bukan penjual, misalnya dari logam jadi kuali, terigu jadi dodol dan lainnya.
Mendirikan usaha ini tidak ribet, karena hanya digawangi seorang diri.
Dan setelah menjadi PT, sehingga ada kemudahan meminjam ke ke BANK karena usaha ini sudah masuk Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU). Melalui usaha ini, ada kepercayaan Bank.
Dalam sosialisasi yang dihadiri Manager Bank BNI Pariadi itu, pihaknya memberikan pencerahan kepada IKM agar membuat Perseroan Terbatas (PT). Diharapkan ke depan para pengusaha IKM ini kembali bergairah dan lebih maju lagi. (hem)
Komentar