FGD Wisata Industri, di Hotel Primebizz Cikarang
BeTimes.id–Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, perkembangan wisata industri menunjukkan grafik peningkatan yang cukup signifikan dibuktikan bertambahnya jumlah wisata, perusahaan serta travel yang dalam kerjasama wisata industri.
Pihaknya terus mendorong partisipasi seluruh perusahaan di daerah ini untuk turut berkontribusi dalam mengembangkan program wisata industri yang telah dilaunching beberapa waktu lalu.
“Sejak dilaunching sampai hari ini terus meningkat dan jumlah peserta wisata sudah hampir 14.000 orang, lalu travel yang terlibat dari awalnya 3 sekarang 11 perusahaan, hotel dan restoran dari 7 jadi 21. Sudah ada pergerakan dan kemajuan, bahkan akan terus ditingkatkan,” jelasnya usai menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Wisata Industri, di Hotel Primebizz Cikarang, Selasa (10/10).
Dikatakan, selain menyiapkan strategi promosi yang lebih efektif. Melalui kegiatan FGD tersebut, Pemerintah Kabupaten Bekasi berupaya menambah jumlah perusahaan yang terlibat dalam wisata ini, sehingga dapat menampung peserta wisata yang terus meningkat.
“Ini cara untuk menambah perusahaan yang terlibat dengan mengundang mereka berdiskusi, baik yang sudah dan belum bergabung untuk saling memberikan informasi dan juga motivasi agar tambah banyak lagi perusahaan yang bergabung,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna menyebutkan, wisata industri ini, selain diikuti pelajar dari Kabupaten Bekasi juga menarik perhatian sejumlah pihak dari luar kota.
“Mayoritas memang pelajar SMP, disamping itu juga, tadi berdasarkan data, ada juga yang dari luar kota seperti UPN Veteran Jogja, dari Tegal, juga Kota Bekasi,” ungkapnya.
Ditambahkan, mengenai strategi untuk meningkatkan minat wisata industri ini, selain meneruskan strategi yang sudah berjalan seperti promosi melalui kanal medsos serta roadshow, juga berupaya merealisasikan hasil masukan dari peserta FGD kali ini.
“Hasil dari sini juga nanti akan kita coba laksanakan, dengan media kita adakan funtrip, dengan guru-guru kepala sekolah. Sehingga mereka akan menjadi influencer untuk mempromosikan wisata industri ini,” harapnya. (***)
Komentar