BeTimes.id–Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) 2023-2024, Irjen Asep Edi Suheri bersilahturami dengan pimpinan Pondok Pesantren Daarul Falah, KH Wawan Malik Marwan di Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis (28/10).
Kunjungan tersebut untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai.
Irjen Asep Edi didampingi Wakaops NCS Brigjen Yuyun Yudhantara, Kasatgas Preventif Ops NCS Brigjen Himawan Bayu Aji, Kaminops NCS Kombes Budi Hermawan, Wakasatgas Preemtif Kombes Dwi Suryo Cahyono dan Wakasatgas Humas NCS Kombes Hendra Rochmawan. Rombongan disambut baik KH Wawan dan beberapa pengurus Ponpes terkemuka di Kabupaten Ciamis.
KH Wawan mengungkapkan kedatangan para Jenderal untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tetap bersatu, tidak terpecah-belah meski beda pilihan dalam Pemilu 2024.
“Kunjungan silaturahmi pak Jenderal (Irjen Asep) saya sambut baik, dan seluruh pengurus Ponpes merasa sangat berbahagia dan terima kasih atas misi yang disampaikan untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai,” kata Wawan.
KH Wawan juga menyoroti polarisasi yang terjadi pada Pilkada 2017 dan Pilpres 2019 lalu. Pada saat itu masyarakat terpisah dan terpecah-belah. Diharapkan kejadian tersebut tidak terulang pada Pemilu 2024.
“Kita harus bersatu, jangan sampai ada perpecahan. Perbedaan pilihan, anggap suatu anugerah yang harus dinikmati. Untuk kedepan 2024 bersatu, kita bersama, silahkan beda pilihan dan tak ada permusuhan,” tuturnya.
KH Wawan optimistis dengan upaya yang dilakukan Operasi Nusantara Cooling System ini bisa menjaga kondusifitas masyarakat selama proses pesta demokrasi. Apalagi, ia melihat ketiga paslon yang sudah mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, semuanya membawa masyarakat untuk persatuan dan kesatuan bangsa.
“Saya mendukung penuh Polri untuk menjaga persatuan dan kesatuan terutama pada Pemilu 2024. Dan juga berterima kasih kepada Operasi Nusantara Cooling System yang sudah membangun sumur bor dan membagikan paket sembako di Kabupaten Ciamis,” tandasnya.
Sementara Kaops NCS menegaskan, upaya preemtif ini akan terus dilakukan sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Tentunya dengan kolaborasi Polri dengan masyarakat bisa mewujudkan pemilu yang aman dan damai.
“Sebagaimana dengan perintah bapak Kapolri untuk terus menggelorakan pemilu aman dan damai tanpa perpecahan. Ini akan terus dilakukan ke daerah-daerah yang lain bertemu tokoh masyarakat dan tokoh agama,” tandasnya.(***)
Komentar