Kepala Bidang TIK Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum ketika menerima penghargaan.
BeTimes.id–Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi menerima penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dalam ajang Festival TIK 2023, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (27/10) malam.
Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi, Bahrul Ulum mengatakan, penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen dan kerja sama lintas sektor yang dilakukan dan mampu direalisasikan seiring dengan program dan arah pembangunan bidang TIK.
“Alhamdulillah kali ini kita mendapatkan apresiasi penghargaan sebagai Mitra Kolaboratif Daerah Terbaik. Kolaborasi dalam pengembangan teknologi informasi tentunya diperlukan sebagai upaya percepatan transformasi digital”, ucap Bahrul.
Dijelaskan, Diskominfosantik bersama dengan Relawan TIK Nasional berkolaborasi dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar TIK yang dapat menjangkau hingga ke pelosok daerah ini.
“Iya kita berupaya beberapa tahun kedepan Kabupaten Bekasi mencapai zero blank spot internet di Kabupaten Bekasi,” jelasnya
Ketua Relawan TIK Kabupaten Bekasi, Ira Pelitawati mengajak pemerintah desa untuk bertransformasi sesuai dengan kemajuan teknologi sehingga terwujudnya desa-desa digital.
“Desa Cikedokan misalnya, yang mampu bertransformasi menjadi desa digital dan diharapkan jadi desa percontohan dan nanti akan dicontoh sistemnya dari desa-desa lain,” kata Ira.
Selain Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Desa Cikedokan juga meraih penghargaan sebagai Transformasi Digital Pemerintah Desa Terbaik bersama CSR dari PT. Yutaka Manufacturing Indonesia yang juga meraih Penghargaan sebagai Mitra Kolaboratif Daerah Terbaik.
Kepala Desa Cikedokan, Gorin Santoso mengungkapkan kebanggaannya setelah meraih penghargaan tersebut, karena satu-satunya desa yang mampu mengoptimalkan pelayanan publik di tingkat desa secara digital.
Desa Cikedokan sendiri dianggap salah satu desa terbaik yang mampu menyelenggarakan pelayanan secara digital, sehingga memberikan kemudahan dan kecepatan pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi masyarakat di Desa Cikedokan dapat memanfaatkan pelayanan Sistem Informasi Desa dan Pembangunan Dengan (SIDePe), sehingga seluruh masyarakat bisa mengakses seluruh pelayanan hanya dengan menggunakan smartphonenya di rumah,” ujarnya.(***)
Komentar