Biasanya setiap menjelang Ramadan dan lebaran, Dodol Betawi menjadi hidangan wajib yang harus tersaji di meja hidangan dan melengkapi isi rantang susun yang hendak dibawa ke rumah orang tua maupun sanak saudara menjelang lebaran. “Istilahnya dalam tradisi masyarakat Bekasi disebut nyorog,” kata Teti Lestari sambil mencicipi Geplak ketan.
Teti Lestari mengakui Dodol Betawi buatan pak Marno rasanya gurih dan legit saat disantap dan tidak kalah nikmat dengan dodol lainnya.
“Pak Marno membuatnya dengan menggunakan tungku kayu bakar diaduk secara manual yang memakan waktu selama 7 hingga 8 jam, enak banget,” ungkap Teti Lestari. (***)
Komentar