Hal ini juga untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka dalam pengelolaan data. Rencananya penilaian ini akan dilaksanakan mulai tahun depan.
“Jadi selama ini kan kita tidak tahu, perangkat daerah ini datanya lengkap atau tidak, datanya tersusun atau tidak. Nah makanya, kita akan coba lakukan penilaian, sehingga bisa jadi perbaikan di perangkat daerah. Mungkin di tahun depan ya, untuk sekarang kita coba susun indikatornya dulu,” tuturnya.
Kepala Bidang Statistik Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Intan Komala menambahkan asistensi ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya untuk memastikan perangkat daerah menghimpun data di aplikasi Open Satu Data Kabupaten Bekasi.
Oleh karena itu, kegiatan ini menghadirkan admin seluruh perangkat daerah dan 23 kecamatan.”Jadi kita Diskominfosantik membuat SK untuk menunjuk di masing-masing perangkat daerah menjadi admin Open Satu Data,” lanjutnya.
Kegiatan yang berjalan sampai dengan 7-8 Desember 2023 ini ditargetkan agar data dari masing-masing perangkat daerah sudah mulai terkumpul pada 23 November mendatang.
Intan juga mengatakan proses perbaikan data ini akan berlangsung terus menerus sampai data sektoral ini mencukupi.”Jadi apabila ada data yang tidak tetap, data itu akan dimasukkan secara terus menerus, tapi untuk data sekarang, terakhirnya 23 November,” tuturnya.
Intan berharap data ini nantinya akan bisa digunakan oleh seluruh perangkat daerah dan kecamatan, untuk jadi dasar berbagai kegiatan.(***)
Komentar