Ia juga mengapresiasi kepada segenap jajaran pengurus MUI Kabupaten Bekasi yang mendukung program PKU hingga mampu melahirkan ulama-ulama ahli tafsir yang dapat menyebarkan Islam di masyarakat dengan Islam wasathiyah (moderat) yang Rahmatan Lil alamin.
.“Tentu karena manusia itu ada aspek akhlak selain ilmu dan keterampilan, dan ini menjadi kunci kemanusiaan. Kalau pengetahuan saja mungkin bisa dilatih tapi karakter manusia dibentuk dan di situ juga peran ulama sebagai pembentuk akhlak karena agama diturunkan untuk memperbaiki akhlak kemudian tauhid. Kita butuh kader-kader ulama seperti ini untuk tetap hadir di Kabupaten Bekasi,” kata Sekretaris Umum MUI Kabupaten Bekasi, KH. Muhidin Kamal.
Program Pendidikan Kader Ulama selama enam bulan sejak bulan Juli 2023 lalu merupakan bagian dari program tahunan MUI Kabupaten Bekasi.
Dimana, secara intensif setiap pekannya para peserta dibekali dengan keilmuan atau kompetensi mengenai tafsir, moderasi beragama, serta kecakapan dalam penggunaan teknologi digital sebagai pendukung kegiatan dakwah kedepannya.
“Kita mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan fasilitas laptop dan sejumlah akomodasi lainnya, hal ini menjadi bukti kolaborasi antara ulama dan umaro,” ungkapnya Muhidin juga berpesan, agar lulusan PKU angkatan pertama ini dapat hadir untuk masyarakat baik di mesjid-mesjid, pada kegiatan Peringatan Hari Besar Islam, maupun di semua lini dan tingkatan sehingga umat mendapatkan pencerahan yang lebih luas lagi bahwa agama itu tidak hanya berbicara soal aqidah tapi juga seluruh aspek kehidupan dan bernegara,” katanya.
Komentar