BeTimes.id–Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menerangkan, pengamanan Operasi Lilin 2023/2024 yang diselenggarakan sejak 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 dengan mengerahkan 129.923 personel.
Hal itu dikatakannya, ketika memimpin upacara gelar pasukan Kesiapsiagaan Ops Lilin 2023 Humas Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Menurut Kadiv Humas, puncak arus kendaraan pada 22-23 Desember 2023 dan arus balik pada 26-27 Desember 2023. Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, mulai dari contra flow, maupun one way.
“Divisi Humas Polri melalui Satgas Humas dalam Operasi Lilin 2023 melaksanakan kegiatan operasi mulai dari tahapan pengawalan, pelaksanaan hingga pengakhiran Operasi Lilin 2023,” ungkapnya, Senin (18/12).
Dalam operasi ini, personel Humas Polri harus memperkuat sinergitas bersama stakeholder lain. Selain itu, memasifkan sosialisasi aturan yang berlaku selama libur Nataru.
“Polri diharapkan mengimbau pemudik agar melaporkan rumah yang ditinggalkan kepada kantor polisi terdekat, sehingga dapat didatakan dan dilaksanakan patroli,” jelas Kadiv Humas.
Dijelaskan Kadiv Humas, Polri juga akan menyediakan fasilitas lokasi lahan parkir di kantor polisi bagi pemudik yang mau menitipkan kendaraannya. Masyarakat juga diimbau menjaga keselamatan selama perjalanan mudik dan perayaan tahun baru.
Dalam peringatan malam pergantian tahun, masyarakat akan banyak melaksanakan aktifitas di tempat-tempat keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan pusat hiburan. Untuk itu, perlu pengamanan ekstra pada titik-titik kumpul agar terwujud rasa aman bagi yang hendak melaksanakan Natal maupun malam pergantian tahun.
“Polri juga memiliki tugas mengamankan rangkaian ibadah umat nasrani dalam rangkaian ibadah Natal,” ujar Kadiv Humas.
Kadiv Humas menekankan bahwa perubahan cuaca yang memasuki musim hujan juga menjadi antisipasi pengamanan kali ini. Pihaknya telah menyiapkan Satgas kontijensi Ops Aman Nusa sebagai upaya kesiapan apabila terjadi bencana alam.
Sebagaimana instruksi Kapolri Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, pengamanan Nataru kali ini dilakukan dalam suasana berbeda. Sebab, bersamaan dengan tahapan Pemilu 2024.
Jenderal Sigit pun telah berpesan bahwa seluruh masyarakat tetap harus bersama-sama mengedepankan persatuan dan kesatuan, meski perbedaan ada di antara kita semua. Namun, Polri, TNI, dan stakeholder terkait memastikan kesiapan pengamanan Nataru dan tahapan pemilu berjalan dengan baik.(***)
Komentar