“Sebenarnya, kita ingin santai-santai saja, enggak mau ikutan berpolitik tahun ini. Tapi, teman-teman dan melihat keadaan yang terjadi, di Indonesia sedang enggak asik-asik aja,” kata Bimbim, yang juga Pentolan grup band Slank dalam konferensi pers peluncuran lagu “Salam M3tal” di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (29/1).
Namun pemain drumer Slank enggan mengungkapkan apa yang membuat dirinya mengatakan bahwa Indonesia sedang tidak asik-asik saja. Namun demikian, Bimbim hanya menyebut bahwa lagu “Salam M3tal” dibuat memang untuk menyatukan bangsa Indonesia.
Bimbim menegaskan bahwa lagu ini dibuat tidak untuk menyindir siapa pun, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dulu didukung oleh Slank pada Pilpres 2014 dan 2019.
“Kalau seandainya kita dukung Pak Ganjar apa? Poin yang aku, langsung aku ingat ‘jangan nyerang Pak Jokowi’ itu saja,” tegas Bimbim.
Sementara itu, vokalis Slank Akhadi Wira Satriaji atau dikenal “Kaka”, membenarkan, Slank harus turun gunung karena melihat ada gerakan yang menyimpang di negeri ini.
“(Lagu ini) gerakan budaya untuk mengawal suatu yang kita pikir sudah agak menyimpang. Sudah mulai enggak asik, enggak keren,” ungkap Kaka.
Komentar