Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar operasi pasar beras serta pendistribusian beras Stabilisasi Pangan dan Harga Pokok (SPHP) ke sejumlah pedagang
BeTimes.id–Menyikapi gejolak harga beras yang terus merangkak naik melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET), Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar operasi pasar serta pendistribusian beras Stabilisasi Pangan dan Harga Pokok (SPHP) ke sejumlah pedagang beras.
Kabid Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Helmi Yanti menjelaskan, bekerjasama dengan Perum Bulog Karawang, operasi pasar beras digelar di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi sejak 20 Februari lalu.
“Dari pemantauan, harga beras sedang naik, langkah nyata pemerintah hadir, dengan mendekatkan beras kepada masyarakat agar merasakan harga yang normal yaitu Rp 10.600 per liter untuk beras premium,” jelasnya, Jumat (23/02).
Dikatakan, setiap warga berkesempatan mendapatkan kupon tebus murah sebanyak 2 pak atau 10 liter beras premium dengan harga Rp 10.600/Kg atau Rp. 53.000/pak.
Disdag Kabupaten Bekasi juga menyalurkan beras SPHP kepada 70 pedagang beras yang telah terverifikasi sebelumnya untuk memudahkan masyarakat memperoleh beras dengan harga sesuai HET.
Setiap toko memperoleh pasokan beras SPHP dua ton sekali seminggu, hingga stok di gudang Bulog habis. “Masyarakat juga bisa lihat yang ada spanduk bahwa toko ini adalah pendistribusi SPHP, jadi tidak harus antri seperti di operasi pasar beras, cukup ke pedagang beras. Jadi dengan dua strategi ini, pedagang kita distribusikan, masyarakatnya juga. kita berharap harga beras segera stabil kembali,” harapnya. (***)
Komentar