Inilah 6 Tahanan Polsek Tanah Abang Yang Menjadi Buron

Hukum787 Dilihat

“Apabila masyarakat mengetahui keberadaan enam orang yang masih DPO, agar bisa menghubungi kepolisian terdekat ataupun call center Satreskrim Jakpus pada nomor 0812-8070-6629,” katanya.

Susatyo menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang membantu para tahanan kabur ataupun berupaya menghambat pencarian polisi terhadap para tahanan tersebut.

“Kemudian kami juga mengimbau kepada pihak keluarga atau kerabat yang turut membantu pelarian dalam bentuk apa pun. Akan dikenakan sanksi yang tegas,” kata Susatyo.

Isteri Seludupkan Gergaji ke Sel Tahanan

Diketahui, Sel tahanan berhasil dibobol diketahui berdasarkan informasi dari salah tahanan Syafiffudin alias Komeng meminta isterinya Rizki Amelia bila membesuk membawa gergaji besi.

Komeng dan para tahanan lainnya secara bergantian dengan tahanan lain selama tiga minggu untuk memotong terali ventilasi kamar mandi rutan.

“Gergaji tersebut digunakan untuk memotong terali secara bergantian,” ucap Susatyo.

Pada Senin (19/2) pukul 02.40 WIB, petugas piket jaga tahanan mengecek dan mengetahui bahwa ruang sel nomor dua telah kosong dengan kondisi terali besi ventilasi di kamar mandi telah terbuka.

Setelah memeriksa ke bagian belakang tahanan, petugas mendapatkan informasi bahwa terdapat sekelompok orang tak dikenal berlarian ke arah jalan raya.

Tanpa membuang waktu, Polres Metro Jakarta Pusat membentuk tim gabungan untuk pencarian terhadap para tersangka yang melarikan diri.

Kapolres mengakui bahwa masuknya gergaji ke ruang tahanan para tersangka menjadi salah satu materi pemeriksaan Propam Polda Metro Jaya terhadap polisi di Polsek Tanah Abang terkait kelalaian dalam bertugas.

“Setidaknya, selama kurang lebih sekitar tiga minggu emotong terali secara bergantian sambil bernyanyi sehingga mengelabui suara dan sebagainya,” kata Kapolres.

Para tahanan itu, merencanakan untuk melarikan diri dari Polsek Tanah Abang dan memang ukuran dari terali tak terlalu besar sehingga membutuhkan waktu untuk mereka keluar.

“Jadi mereka merencanakan,” kata Susatyo.

Selanjutnya, pihak Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat menangkap istri tahanan Rizki Amelia yang menyeluduplam gergaji ke tahanan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, istri tahanan Rizki Amelia ditahan karena membantu suami dan 15 tahanan lain melarikan diri dari rumah tahanan (rutan) Polsek Tanah Abang. (Davin)

Komentar