BeTimes.id–Dipicu cinta segitiga, akhirnya Indriana Dewi Eka Saputri (24) meregang nyawa dibunuh di Bogor lalu mayatnya dibuang di Jl Bukit Pelangi, Babakanmadang, Kabupaten Bogor, Jumat (1/3).
Belakangan diketahui, otak pelaku pembunuhan adalah sejoli Devara Putri Prananda (DP) dan Didot Alfiansyah (DA). Kemudian, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya dua sejolo itu meringkuk di sel tahanan Polda Jawa Barat.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Surawan membenarkan bahwa dua pelaku membunuh korban dilatari cinta segitiga.
Berawal dikerahui oleh Devara, kekasihnya memiliki hubungan asmara dengan korban. Melihat dirinya diduakan membuat emosi Devora memuncak sampai keubun-ubun.
Tidak sangka sang kekasihnya, Didot mempunyai kekasih selain dirinya. Selanjutnya Devara melabrak Didot kekasihnya itu.
Awalnya, Didot tidak mengaku punya hubungan dengan korban. “Kira-kira seperti itu (cinta segitiga). Jadi karena cemburu kemudian melakukan ini,” ujar Kombes Surawan usai olah TKP.
Awal pacaran dengan Devara, kemudian 7 bulan terakhir pacaran sama Indriana. Hingga kemudian Didot ingin kembali lagi kepada Devara.
Di sisi lain, Devara tidak mau melihat Indriana lagi sehingga tercetuslah ucapan Devara ‘terserah mau kau bunuh asal dia tak ada di dunia’.
Mendengar ucapan Devara membuat Didot agak bingung. Satu sisi, dia masih cinta dengan Indriana. Devara kekasihnya meminta agar Didot kalau mau kembali dengan menghabisi nyawa korban.
Didot dan Devana kemudian menyewa pembunuh bayaran, yang belakangan diketahui Muhammad Reza (MR), dengan upah Rp 50 juta untuk menghabisi nyawa korban.
Akhirnya, berdasarkan penyidikan terkuak bahwa salah satu pelaku adalah Devara Putri Prananda otak pembunuhan Indriana ternyata seorang calon legoislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Berdasarkan informasi di situs infopemilu.kpu.go.id, Devara Putri Prananda terdaftar sebagai caleg dari Partai Garuda di dapil Jawa Barat IX meliputi Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang.
Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia membenarkan nama Devara Putri Prananda terdaftar sebagai caleg DPR di wilayah itu.”Betul,” katanya.
Ketika dikonfirmasi, Wakil Ketua Umuum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan nama Devara Putri Prananda memang terdaftar sebagai caleg di partainya.
Namun dia mengaku tak mengenali langsung sosok Devara.”Secara nama ya sama, tapi saya tidak tahu apakah itu orang yang sama, karena tidak kenal secara langsung,” kata Teddy. (Davin)
Komentar